Pemekaran Papua
Demostran Penolak DOB dan Otsus Papua Disemprot Watercanon di Jayapura: Massa Bubar
Massa sempat bersitegang hingga menyerang petugas dengan lemparan batu. Satu unit alutsista water canon tiba di lokasi, lalu memukul mundur demosntran
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sekelompok massa penolak pemekaran atau Daerah Otonomi Baru (DOB) dan Otonomi khusus (Otsus) Papua dibubarkan di Jalan Biak, Distroik Abepura, Kota Jayapura.
Pantauan Tribun-Papua.com, massa dipukul mundur oleh aparat kepolisian ke arah belakang SMA Negeri 1 Abepura.
Massa sempat bersitegang hingga menyerang petugas dengan lemparan batu.
Satu unit alutsista water canon tiba di lokasi, lalu memukul mundur para demonstran.
Baca juga: Armoured Water Canon Bertindak Bubarkan Massa Tolak DOB dan Otsus di Waena Papua
Massa kemudian membubarkan diri.
Hingga kini situasi di Abepura telah terkendali.
Sementara, puluhan petugas juga masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi pergerakan massa.
Sebelumnya, pulahan massa berkumpul di gapura Uncen Abepura.
Diketahui, Petisi Rakyat Papua (PRP) menetapkan 10 Mei sebagai hari demo nasional menolak otonomi khusus (Otsus) dan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) di Papua.
Baca juga: Hanya 10 Menit Demo Tolak DOB dan Otsus, Polisi Bubarkan Paksa Pendemo Dengan Semprotan AWC
"Ada 122 organisasi yang tergabung dalam petisi rakyat Papua akan kembali menggelar aksi penolakan otonomi khusus jilid II dan penolakan daerah otonom baru (DOB)," kata Juru Bicara Petisi Rakyat Papua (PRP) Jefry Wenda, melalui rilis pers diterima Tribun-Papua.com, Jumat (6/5/2022) siang.
Wenda menuding Pemerintah Pusat terlalu memaksakan kehendak untuk kepentingan ekonomi dan politik kekuasaan di Papua. (*)