ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemekaran Papua

Armoured Water Canon Bertindak Bubarkan Massa Tolak DOB dan Otsus di Waena Papua

Massa aksi penolakan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) dan otonomi khusus (Otsus) akhirnya dihadang oleh aparat kemanan di wilayah Waena.

Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Massa aksi penolakan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) dan otonomi khusus (Otsus) akhirnya dihadang oleh aparat kemanan di wilayah Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Massa aksi penolakan pemekaran daerah otonomi baru (DOB) dan otonomi khusus (Otsus) akhirnya dihadang oleh aparat kemanan di wilayah Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua.

Massa aksi tersebut berencana menyampaikan aspirasinya di Kantor DPR Papua, namun dihadang puluhan aparat kemanan.

Negosiasi pun dilakukan oleh pihak pendemo, namun aparat kemananan tetap tak mengijinkan aksi tersebut dilakukan.

Baca juga: Puluhan Massa Aksi Tolak DOB dan Otsus di Uncen Diminta Mundur

Dari pantauan Tribun-Papua.com dilokasi, para pendemo tersebut disemproti air dari mobil taktis milik Polri yaitu Armoured Water Canon (AWC).

Kapolsek Heram AKP Frangky Rumbiak mengatakan, aksi kali ini tidak diberikan ijin sehingga harus dibubarkan.

"Aksi ini tidak memiliki ijin jadi kami beri waktu 10 menit beraspirasi. Jika tidak dindahkan, kami bubarkan,"kata Kapolsek Heram sambil berikan arahan kepada para pendemo.

 

Aparat kemanan saat memaksa massa untuk mundur dari gapura Universitas Cenderawasih menggunakan semprotan air dari mobil Water Cannon.
Aparat kemanan saat memaksa massa untuk mundur dari gapura Universitas Cenderawasih menggunakan semprotan air dari mobil Water Cannon. (Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara)

 

Lebih lanjut, setelah 10 menit berlalu massa tidak indahkan dan aparat mengambil tindakan penyemprotan dengan AWC dari Polresta Jayapura kota.

"Kami tetap bertahan. Satu komando, satu tujuan. Jangan keluar dari tali komando," kata seorang massa aksi.

Hingga berita ini diturunkan massa aksi sudah di pukul mundur dengan AWC, namun massa masih tetap bertahan dan berorasi.

Baca juga: BREAKING NEWS Antisipasi Demo Tolak DOB dan Otsus di Papua, Puluhan Personel Disiaga di Abepura

Sekadar diketahui, Armoured Water Cannon atau AWC adalah meriam air atau perangkat yang menembakkan aliran air berkecepatan tinggi.

Biasanya, meriam air dapat mengirimkan volume air yang besar, seringkali lebih dari puluhan meter.

AWC digunakan dalam pemadam kebakaran, pencucian kendaraan besar, pengendalian kerusuhan, dan pertambangan. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved