ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Warga Keluhkan Pemadaman Listrik di Ambon yang Masuki Hari Ketiga: Seperti Hidup di Zaman Batu

Pemadaman listrik oleh PLN yang terjadi secara besar-besaran di Kota Ambon, Provinsi Maluku, sudah memasuki hari ketiga pada Selasa (10/5/2022) siang.

Pexels
Ilustrasi listrik 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pemadaman listrik oleh PLN yang terjadi secara besar-besaran di Kota Ambon, Provinsi Maluku, sudah memasuki hari ketiga pada Selasa (10/5/2022) siang.

Diketahui, pemadaman hari pertama terjadi pada Minggu (8/5/2022).

Pemadaman listrik ini juga terjadi di berbagai kawasan di Kota Ambon.

Ironisnya listrik di beberapa kawasan yang sejak tadi malam mengalami pemadaman hingga siang ini belum juga normal.

Sejumlah kawasan yang masih terjadi pemadaman listrik hingga siang ini yakni kawasan Waiheru, Poka, Lateri, Halong, Galala dan sekitarnya, Kebun Cengkeh, STAIN, Hutumuri dan sekitarnya dan sejumlah kawasan lainnya.

Baca juga: Pemeliharaan Jaringan, Karyawan Magang PLN Tolikara Tewas Tersengat Aliran Listrik

Sementara sejumlah kawasan lainnya yang mengalami pemadaman listrik sejak Senin malam baru saja normal pada pagi tadi.

Pemadaman listrik yang masih terjadi di Ambon itu pun membuat warga merasa kesal.

“Kita seperti hidup di zaman batu, hidup dalam kegelapan,” kata Abidin salah seorang warga Kebun Cengkeh kepada Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

Dia mengaku dampak dari pemadaman listrik, usaha penjualan voucer internetnya tidak berjalan dengan baik.

Selain itu usaha sampingan fotokopi dan jasa pengetikan juga tidak bisa beroperasi karena listrik padam.

Baca juga: Diduga Arus Pendek Listrik, Api Hanguskan 5 Ruko dan 3 Rumah Warga di Sentani Jayapura

“Ini kan membunuh usaha kita kecuali kalau kita ini pengusaha besar yang punya mesin genset sendiri,” ujarnya.

Warga lainnya, Desy juga megaluh dengan pemadaman listrik yang terjadi karena selain sangat mengganggu aktivitasnya di rumah, anak-anaknya juga harus pergi ke sekolah dengan penampilan yang tidak rapi, sebab baju seragam mereka tidak disetrika.

“Pokoknya mengganggu sekali. Itu dua anak saya pergi ke sekolah juga dengan pakaian seragam yang tidak disetrika,” ujarnya.

Warga meminta pihak PLN segera menormalkan kembali aliran listrik yang terganggu karena dampak dari pemadaman listrik sangat mengganggu aktivitas mereka.

“Kita mau urusan susah sekali kalau seperti ini,” katanya.

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Hairul Hatala mengakui hingga saat ini pemadaman listrik masih terus terjadi di beberapa kawasan di Kota Ambon.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran 9 Kabel PLN di Depan Ramayana Kota Jayapura

Menurutnya pemadaman listrik yang terjadi itu merupakan buntut dari gangguan beruntun yang terjadi setelah adanya pemadaman pada Minggu (8/5/2022).

Adapun gangguan beruntun itu berdampak pada gangguan jaringan kabel obstik dan arrester.

“Imbas dari kejadian blackout yang terjadi pada hari Minggu 8 Mei 2022, jam 04.16 WIT, sampai sekarang ini masih terjadi pemadaman di beberapa tempat, hal ini akibat dari gangguan yang beruntun pasca-blackout tersebut, di antaranya gangguan kabel obstik, arester dan jaringan sehingga masih terjadi pemadaman,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa.

Dia mengaku saat ini petugas PLN masih terus berupaya untuk mengatasi permasalahan yang terjadi agar listrik kembali normal.

“Petugas PLN sampai sekarang masih berupaya untuk mengatasi dan mengerjakan gangguan yang terjadi. Harapan kami gangguan dan penormalan sistem ini dapat diselesaikan dalam waktu cepat dan tepat, sehingga tidak akan terjadi pemadaman,” katanya.

Baca juga: Kabel Milik PLN di Abepura Alami Kebakaran, Veronika: Jangan Bakar Sampah Saat Cuaca Panas

Atas pemadaman listrik yang masih terus terjadi, PLN kembali menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terdampak di Kota Ambpn dan sekitarnya.

“Kami mohon maaf atas kejadian ini dan kami harapkan dukungan dan masukan yang positif dri rekan-rekan semua untuk percepatan gangguan dan penormalan ini,” ujarnya.  (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sudah 3 Hari Listrik di Ambon Padam, Warga: Seperti Hidup di Zaman Batu

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved