ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Jayapura

Otsus Solusi Bangkitnya Seni Budaya di Tanah Papua, Bupati Mathius: Pendidikan Tidak Boleh Kaku

Perlu kerjasama karena masa depan Papua hari ini ada di tangan pihak terkait dalam upaya pemerberdaayan dan pemajuan kebudayaan.

Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw saat membacakan pidato Menteri Pendidikan Riset dan Budaya Indonesia, Nadiem Anwar Makarim pada perayaan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Kantor Bupati Jayapura, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (13/5/2022) 

Laporan Wartawan Tribun-Papua, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Bupati Jayapura Mathius Awoitauw menyatakan Otonomi Khusus (Otsus) menjadi solusi terbaik untuk kemajuan kecerdasan, bangkitnya budaya di tanah Papua.

Kebangitan dimaksud melalui Pemuda Kreatif. Karenanya, dunia pendidikan diminta tidak boleh kaku.

Mathius menyampaikan hal itu pada peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Kantor Bupati, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (13/5/2022).

"Kepala sekolah, para guru, dan Dinas Pendidikan juga semua pihak tidak ada cara lain untuk bangsa ini kita berdiri kokoh bisa cerdas seperti yang harapan dari pidato menteri pendidikan ini. Karena itu saya mengajak kita semua untuk  melihat sumber daya manusia agar dapat terintegrasi," ujarnya.

Baca juga: Demonstran Penolak Pemekaran Papua Dibubarkan, Massa Malah Lempari Batu ke Arah Aparat

Menurutnya, kerja sama sangat dibutuhkan karena masa depan pendidikan Papua ada di tangan semua pihak dalam upaya pemerberdaayan dan pemajuan kebudayaan.

"Otonomi khusus sudah memberikan ruang yang begitu luar biasa dan istimewa di Republik ini. Membangun masa depan Papua berdasarkan adat dan kebudayaan sudah mengikuti dinamika yang luar biasa," ujarnya.

Menurutnya, gerakan pemuda kreatif lahir karena adanya ruang kosong.

Pemuda meningkatkan sumber daya manusia, namun tidak diakomodir baik.

Demikian juga pada metode Merdeka Belajar. Menurut Mathius, kondisi di Papua membutuhkan inovasi dan kreativitas.

Sehingga, semuanya dapat dilakukan secara terintegrasi, kolaborasi, tapi juga didukung teknologi dan informasi.

Baca juga: Gunakan Gambar Seruan Dukung DOB dan Otsus Tanpa Izin, Forpetab Minta Maaf ke Bupati Jayapura

"Oleh karena kita dituntut untuk kerja keras lagi untuk dunia pendidikan ini. Kita punya guru-guru luar biasa. Karena itu saya berharap ini bisa dikolaborasikan dengan baik," pesannya.

Dia berharap, universitas dan pergurian tinggi ke depannya menerapkan kerja praktek lapangan agar dapat bersinergi. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved