ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pilpres 2024

Eks Jubir Capres Jokowi-JK Ini Dikritik Aliansi Buruh, Elektabilitasnya Merosot Jelang Pilpres 2024?

Pemilihan Presiden yang akan digelar pada 2024 relatif masih memiliki waktu untuk memunculkan sejumlah nama.

Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
Masa aksi May Day berkumpul di depan Gedung DPR RI, Sabtu (14/5/2022) siang. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pemilihan Presiden yang akan digelar pada 2024 relatif masih memiliki waktu untuk memunculkan sejumlah nama.

Meski demikian, para tokoh yang potensial dan digadang-gadang akan maju dalam Pilpres 2024 mulai muncul dalam berbagai release survey.

Setidaknya terdapat tiga nama yang memiliki elektabilitas tinggi yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: Anies Baswedan Lengser, Tito Karnavian Bocorkan Sosok Pj Gubernur DKI Jakarta: Manusia Setengah Dewa

Pengamat politik Arif Nurul Imam, mengatakan pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo masih rawan tergerus karena merupakan jenis pemilih yang masih bisa bergeser.

Ini karena keraguan terhadap tiket pencalonan dalam pertarungan Pilpres.

"Karena itu, meski elektabilitas Prabowo dan elektabilitas Anies dan Ganjar terus naik, namun elektabilitas Prabowo jauh lebih mapan karena pendukungnya loyal atau dalam bahasa survei pemilih mantap," ucap Arif.

 

 

Sebagaimana diketahui release IPN menyebutkan Prabowo Subianto memperoleh 26,9 persen disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 16,8 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 14,3 persen secara bergantian pada posisi kedua dan ketiga.

Diketahui, Anie Baswedan diketahui pernah menjadi juru bicara (jubir)  calon Presiden Joko Widodo dan calon Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta berperan dalam tim kampanyenya.

Anies menyatakan alasannya mendukung Joko Widodo adalah karena lebih menghadirkan solusi dan terobosan, sedangkan Jusuf Kalla dikenalnya sebagai sosok senior yang memiliki latar belakang dan pengalaman rekam jejak atas kinerjanya.

Alhasil, Joko Widodo dan Jusuf Kalla berhasil memenangkan pemilihan dengan meraih 53.15 persen suara mengalahkan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Ditengah elektabilitas Anies Baswedan naik untuk saat ini, rupanya tak sejalan dengan persoalan Jakarta hari ini.

Dalam memperingati hari buruh sedunia (May Day) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (14/5/2022), Anie Baswedan malah dianggap gagal dalam penganan air bersih di ibu kota negara tersebut.

Baca juga: Raja Minyak dari Medan Minta Maaf soal Foto Anies Berbaju Adat Papua, Kasus Ruhut Sitompul Beres?

Kritik itu disampaikan oleh Presiden Partai Buruh Said Iqbal.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved