Info Merauke
Tim Basarnas Fokuskan Pencarian ABK Juneyao Maru V di Sungai Maro Merauke Papua
Pencarian akan terus dilakukan. Harapannya, korban segera ditemukan apapun kondisinya
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Tim Rescue dari Basarnas Merauke dan gabungan dari instansi pendukung, hingga kini masih melakukan pencarian Anak Buah Kapal (ABK) KM Juneyao Maru V, Fernando Erikson Sipayung yang jatuh di Muara Sungai Maro Merauke, Provinsi Papua, Senin (16/5/2022) saat akan pindah dari kapal ke speedboat yang akan membawanya ke daratan.
Baca juga: BREAKING NEWS: ABK KM Juneyao Maru V Jatuh dan Hilang di Muara Sungai Maro Merauke Papua
"Pencarian masih di sekitar lokasi kejadian dan difokuskan di Sungai Maro," tutur Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Darmawan kepada Tribun-Papua.com, Senin (16/5/2022) sore.
Lebih lanjut dia menjelaskan, lokasi jatuhnya ABK KM Juneyao Maru V, Fernando Erikson Sipayung tersebut di dekat Dermaga Perikanan Merauke.
Adapun unsur gabungan yang melakukan operasi pencarian antara lain, personel Basarnas Merauke, Merauke Rescue Squad, Satrol Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XI/Merauke, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Merauke.
• Basarnas Merauke Terjunkan 74 Personil Siaga Khusus Angkutan Lebaran 2022
"Pencarian akan terus dilakukan. Harapannya, korban segera ditemukan apapun kondisinya." tandas Darmawan.
Dia mengungkapkan, korban yang jatuh dan hilang itu dilaporkan oleh anggota Satrol Lantamal XI, Novianto melalui sambungan telepon kepada personil siaga Basarnas Merauke sekira pukul 04.45 WIT.
Novianto menjelaskan kronologinya, Fernando Erikson Sipayung terjatuh saat hendak berpindah dari atas kapal ke speedboat yang akan membawanya ke darat.
• Basarnas Jayapura Siagakan 50 Personel Pantau Tempat Wisata Selama Lebaran 2022
Titik kejadian berada di koordinat 08°28’37.35’’ S - 140°22’52.87’’ E atau sejarak 5.78 kilometer dari kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke.
Merespon laporan tersebut, 1 tim rescue diberangkatkan menuju ke lokasi kejadian hingga sore ini masih mencari korban.
Kata Darmawan, cuaca di lapangan dilaporkan cerah berawan dengan kecepatan angin berkisar antara 10 - 25 kiloemter per jam dan ketinggian gelombang antara 0 - 0,5 meter.
• 8 Korban Speedboat Tenggelam di Maluku Belum Ditemukan, Basarnas Kerahkan Kapal hingga Pesawat
Sementara itu, Kepala Satpolairud Merauke, AKP Okto Samosir menjelaskan, sebanyak 2 personelnya telah diterjunkan menggunakan kapal Satpolairud melakukan pencarian korban sejak pagi tadi.
Kasatpolairud menyebut, jika hari ini Fernando Erikson Sipayung belum juga ditemukan maka akan dilakukan pencarian selama 3 hari berturut-turut.
• Basarnas Jayapura Cari Lima Orang Hilang Terseret Ombak di Pantai Holtekamp
"Jika tiga hari berturut-turut belum juga ditemukan maka kami akan terus mencari sampai ketujuh hari," bebernya.
"Terus melakukan pencarian, tadi sempat menunggu air naik terus turun lagi pada saat air konda lagi tenang," imbuh Okto Samosir. (*)