Info Mimika
Ratusan Nakes dari 10 Puskesmas di Timika Geruduk Kantor DPRD Tuntut TPP Segera Dibayar
Ratusan tenaga kesehatan geruduk Kantor DPRD Mimika menuntut tambahan penghasilan pegawai (TPP) segera dibayar
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Ratusan tenaga kesehatan geruduk Kantor DPRD Mimika menuntut tambahan penghasilan pegawai (TPP) segera dibayar
Aksi ini dilakukan pada Selasa (17/5/2022) sekitar pukul 10.20 WIT. Mereka menuntut lantaran sejak Januari 2022 hingga saat ini belum menerima TPP.
Baca juga: Ayah Cabuli Anak Kandung, Sempat Memohon Tak Dilaporkan ke Polisi saat Kepergok Pemilik Rumah
Untuk itu, mereka datang meminta kejelasan mengenai anggaran TPP Nakes lantaran kabarnya dikurangi dari sebelumnya Rp5 juta turun menjadi Rp3 juta per bulan.
"Jadi kami datang minta kejelasan terkait TPP. Makanya kami datang ke orangtua ke DPRD Mimika meminta keterbukaan anggaran itu,"kata koordinator aksi Efivanes Yomilena kepada Tribun-Papua.com, Selasa.
Baca juga: Banjir Air Mata Saat Wali Kota Benhur Kunjungi Sejumlah Ruangan OPD di Pemkot Jayapura
Dia mengatakan, masalah TPP ini sudah disampaikan oleh dinas terkait. Dinkes mengaku semua masih dalam proses.
"Kami kecewa TPP kami dikurangi. Padahal kami Nakes sudah bekerja. Kami hanya tahu datang bekerja sedangkan anggaran kami tidak tahu,"ujarnya.
Baca juga: Soal Koalisi Indonesia Bersatu, Ketua Dewan Pakar PAN: Mengubah Peta Politik Nasional
Dia mengatakan, tunjangan ini sebelumnya tidak pernah kurang. Tetapi saat ini isu yang beredar akan dikurangi makanya pihaknya memprotes ke DPRD Mimika,"katanya.
Pantauan Tribun-Papua.com, aksi tersebut diterima oleh Ketua Komisi C DPRD Mimika, Elminus Mom.
Baca juga: Ini yang Harus Diperhatikan Sebelum Anak Melakukan Vaksinasi Covid-19
Saat diterima, perwakilan Nakes diarahkan masuk dalam ruang rapat untuk mendengarkan para aspirasi Nakes. (*)