ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Soal Rp 4,5 M untuk Perbaikan Gedung Nusantara, Sekjen DPR: 58 Tahun Belum Ada Perbaikan Menyeluruh

Anggaran Rp 4,5 miliar untuk perbaikan Gedung Nusantara atau Gedung Kura-Kura DPR RI menjadi sorotan publik.

(KOMPAS/PRIYOMBODO)
Suasana gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (22/5/2009). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Anggaran Rp 4,5 miliar untuk perbaikan Gedung Nusantara atau Gedung Kura-Kura DPR RI menjadi sorotan publik.

Merespons hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar memberikan penjelasan.

Ia menyebut kondisi Gedung Nusantara sudah tua.

Indra Iskandar mengatakan perlu ada perbaikan di Gedung Nusantara terutama di bagian dome (kubah).

Pasalnya, ada sejumlah titik di dome yang rusak dan menyebabkan kebocoran. Selain itu cat di beberapa bagian dome juga dinilai mulai pudar.

“Gedung kura-kura ini kan dibangun di awal tahun 60-an ya, ini adalah gedung heritage yang dibangun Bapak Ir. Soekarno. Saya kira di umurnya yang sudah sekitar 58 tahun, memang selama ini belum pernah dilakukan diperbaikan dan perbaikan secara menyeluruh,” ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Majelis Rakyat Papua Desak DPR Tunda Pemekaran Wilayah, Begini Jawaban Sufmi Dasco Ahmad

Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menganggarkan lebih dari Rp 4 miliar untuk perbaikan dome Gedung Nusantara DPR.

“Untuk perbaikan ini, kami anggarkan Rp 4,6 miliar, itu Pagu ya,” jelasnya.

Sementara itu, Pengamat Politik sekaligus Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti, mengaku heran dengan kebijakan penggunaan dana di DPR yang dinilai tidak transparan. 

Ditambah, sebelumnya pengadaan gorden rumah dinas DPR dibatalkan.

Ray Rangkuti pun menyarankan, agar lebih baik semua jenis pengadaan dihentikan sementara hingga diketahui hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Pengajuannya yang selalu tiba-tiba muncul, Mestinya dengan peristiwa pengadaan gorden yang ditolak secara luas oleh masyarakat mestinya dievaluasi terlebih dahulu.”

“Berharap Ibu Puan (Ketua DPR) yang melakukan perbaikan-perbaikan dalam konteks pengadaan berbagai jenis kebutuhan di DPR, menunda keseluruhan rencana pengadaan apapun di DPR sebelum hasil auditnya diketahui oleh BPK,” jelasnya.

Baca juga: DPR Minta KKB Papua Segera Diberantas, Abdul Kharis Dukung Langkah Jenderal Andika Perkasa

Diketahui, DPR menganggarkan dana sebesar Rp 4,5 miliar untuk mengecat atau waterproofing kubah Gedung Nusantara DPR.

Pagu anggaran yang disiapkan oleh Setjen DPR untuk proyek melalui tender itu sebesar Rp 4.560.000.000.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved