Pemilu 2024
Mencari Pengganti Anies Baswedan: Duel Anak Jayapura dan Eks Wali Kota Tangsel Menuju Kursi DKI 1
Berakhirnya masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta menyita perhatian publik.
Bahlil Lahadalia menduduki jabatan Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal di Kabinet Indonesia Maju Jilid II Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca juga: Pernah Jadi Cawapres Terkaya, Sosok Ini Dijodohkan dengan Puan Maharani Geser Jokowi – Maruf
Bahlil Lahadalia adalah pengusaha sukses yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019.
Bahlil juga memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company.
Bahlil juga tercatat pernah terjun didunia politik dan bergabung dengan Partai Golkar.
Ia keluar dari Golkar 2009 lalu.
Baca juga: Geser Anies Baswedan, Ini Anak Papua yang Bakal Jadi Gubernur DKI Jakarta, Ini Sosoknya
Dibidang politik, ia pernah menjadi anggota dari Partai Golongan Karya, tetapi telah berhenti pada tahun 2009.
Bahlil merupakan kelahiran 7 Agustus 1976, artinya saat ini usia Bahlil baru 45 tahun.
Ia genap berusia 46 tahun pada Agustus 2022 mendatang.
Diceritakan bahwa sosok Bahlil yang dulu tak seperti yang sekarang ini.
Baca juga: Astra Motor Papua Terus Jaga Sinergitas bersama Komunitas Motor Honda
Memiliki keterbatasan ekonomi tak membuatnya putus asa terus menrintis jalan hidup.
Ayah hanya berprofesi sebagai kuli bangunan dan ibu sebagai tukang cuci.
Dengan adanya keterbatasan tersebut, membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh.
Bahlil kelahiran Maluku Tengah dan besar di Fakfak dan Jayapura, Papua.
Ia coba hidup mandiri mulai sebagai sopir angkot, menjual koran, hingga buka usaha sendiri.
Puncaknya, Bahlil Lahadalia sukses sebagai pengusaha dan berhasil sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). (*)