ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Lakukan Seminar Pendidikan, JSIT Papua Bakal Dorong Sekolah Penggerak di Kabupaten Jayapura

Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Provinsi Papua menyatakan bakal dorong sekolah penggerak di Kabupaten Jayapura.

Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
Suasana Seminar Pendidikan dilaksanakan oleh Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Provinsi Papua diiukti oleh guru dari Kota dan Kabupaten Jayapura, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (20/5/2022). 

Laporan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANIJaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Provinsi Papua menyatakan bakal dorong sekolah penggerak di Kabupaten Jayapura.

Ketua Jaringan Islam Terpadu (JSIT) Provinsi Papua, Dian Fitriana mengatakan dalam seminar dan musyawarah JSIT merupakan kontribusi pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

"Jadi sebagai organisasi, selain memberdayakan kami hadir memberikan hikmat dan inspirasi baru bagi pendidik di lingkungan kota dan kabupaten Jayapura," katanya di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Baca juga: 6 Tahun Robert Jitmau Berpulang, Solpap Kenang Pejuang Pasar Mama Papua: Capai Kedaulatan Ekonomi

Dikatakan, melalui Hardiknas JSIT menerapkan cita-cita besar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) saat ini yaitu menerapkan kurikulum Merdeka Belajar.

Melalui seminar diharapkan guru optimis Merdeka Belajar dapat memudahkan dalam memberikan layanan pendidikan di sekolah.

 

 

"Seminar kali ini bukan pertama, ke depan kita bantu dan rekanguru untuk terus meningkatkan kompetensi mereka,"ujarnya.

Baca juga: Pengamat Sebut 1 Hal Ini Jadi PR Besar bagi Prabowo jika Ingin Puan Jadi Pasangannya di Pilpres 2024

Menurutnya, sebagai penggerak dan pemberdayaan JSIT seperti payung organisasi harapannya dapat mempunyai standar pengelolaan pendidikan nasional untuk meningkatkan kompetensi baik sekolah negeri dan swasta.

JSIT Papua sendiri ada 27 di Kabupaten dan Kota Jayapura, tiga sekolah diantaranya merupakan sekolah penggerak.

"Ada banyak guru terlibat sebagai guru penggerak sehingga sekolah juga dilibatkan dalam program pemerintah yang tersebut," katanya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved