ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Akui Tak Masalah Dimarahi Ibu-ibu saat Punguti Sampah di CFD, Gibran: Enggak Usah Dibahas

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat memunguti sampah saat memantau car free day (CFD) Solo, Jawa Tengah, Minggu (22/5/2022).

(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/6/2021). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat memunguti sampah saat memantau car free day (CFD) Solo, Jawa Tengah, Minggu (22/5/2022).

Rupanya ada satu cerita menarik saat putra sulung Presiden Joko Widodo itu memantau CFD.

Gibran menceritakan, ia sempat dimarahi ibu-ibu.

Ketika memantau CFD, sambungnya, dia memakai masker.

Gibran lalu memungut sampah di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo.

Baca juga: Gibran dan Sahroni Bicara Maju Bersama di Pilgub DKI saat Bertemu, Putra Jokowi: Kodenya Sudah Jelas

"Saya kemarin dimarahi ibu-ibu, enggak usah dibahas," ujar Gibran tak mau melanjutkan ceritanya.

Gibran pun tak mempermasalahkan kejadian yang dialaminya, ia pun meminta untuk tidak dibahas.

"Enggak apa-apa. Sudah, enggak usah dibahas," ungkapnya.

Ketika ditanya adanya dugaan warga tak mengenalinya karena bermasker, Gibran sependapat dengan itu.

"Iya, dikira petugas DLH (Dinas Lingkungan Hidup)," kata Gibran.

Baca juga: Jawaban Putra Presiden saat Ditanya Opsi Jadi Gubernur DKI atau Jateng: Fokus di Solo Dulu

Gibran mengatakan, aksi yang ia lakukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya.

"Iya (contoh), sayang kalau sampai tamannya rusak," ungkapnya.

Viral di Media Sosial

Video aksi yang dilakukan Gibran memunguti sampah di CFD viral di media sosial.

Dalam video itu, tampak Gibran melakukan pemantauan sambil bersepeda.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved