ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Jayapura

Mathius Awoitauw: Saya Belum Berpikir untuk Maju Pemilihan Gubernur Papua 2024

Penegasan ini disampaikan guna menepis isu di luar yang menyebut dirinya bakal ikut dalam kontestasi politik di Papua.

Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw saat diwawancarai awak media di Jayapura, Jumat (8/4/2022) 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengaku belum berpikir untuk mencalonkan diri pada Pemilihan Gubernur Papua 2024.

Penegasan ini disampaikan guna menepis isu di luar yang menyebut dirinya bakal ikut dalam kontestasi politik di Papua.

"Sabarlah, kalau ada wacana seperti di luar begitu, yah itu biasa. Nanti di bulan Juli baru kita buat pernyataan apakah nanti dalam deklarasi," ujar Mathius Awoitauw kepada Tribun-Papua.com, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (25/05/2022). 

Baca juga: Mathius Awoitauw: Pemekaran Wilayah Tidak Mengubah Kekhususan Papua

Dia mengatakan, butuh kekuatan besar untuk naik ke jenjang politik yang lebih tinggi.

"Ini bukan main-main, jadi untuk sekarang belum. Soal pernah dideklarasikan oleh masyarakat adat, itu buat saya biasa saja, tapi mereka punya harapan, dan itu tidak boleh redup atas apa yang mereka harapkan selama ini," katanya.

Mathius menilai, pernyataan masyarakat adat terkait dukungan bagi dirinya untuk maju pada Pilgub Papua 2024, merupakan sebuah politik gagasan. 

"Kalau anda mau maju, harus punya gagasan jelas, supaya masyarakat mendukung. Itu alami. nanti kita lihat." 

Bupati Jayapura dua periode ini mengaku, kelompok masyarakat juga terus bertanya soal kesiapannya menuju kontestasi politik merebut kursi Gubernur Papua.

Baca juga: Dikenal Bupati Sederhana, Begini Sosok Mathius Awoitauw di Mata Sopir Pribadinya

"Mereka berharap juga demikian, mereka bicara dan tanya terus. Bapak ini bagaimana, kami di sini, dan saya jawab, kalian tetap jalan."

"Dulu masuk ke Pemkab Jayapura saja saya tidak pernah pikir, masyarakat datang paksa-paksa, yah akhirnya masuk dan jadi dua periode," ungkapnya. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved