Pemprov Papua Gelar Pelatihan Keprotokolan Pembawa Acara dan Publik Speaking Bagi ASN

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA -Pemerintah Provinsi Papua menggelar pelatihan keprotokolan pembawa acara dan publik speaking bagi aparatur sipil negara (ASN) di wilayah setempat.

Sekadar diketahui, kegiatan berlangsung selama dua yakni Selasa-Rabu (24-25/5/2022) ini dihadiri para kepala bagian (Kabag) dan kepala sub bagian (Kasubag) protokol humas dari 29 kabupaten/kota, organisasi perempuan darma wanita serta TNI-Polri.

Baca juga: Warga Blokade Jalan di Kota Sorong, Beredar Kabar 6 Kerabat Meninggal Akibat Miras di Jayapura

Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Provinsi Papua, Anni Rumbiak mengatakan melalui pelatihan tersebut, mampu meningkatkan kemampuan kompetensi sumber daya manusia, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Anni juga menitipkan tiga hal yang harus dipahami petugas protokol kehumasan di Papua. Pertama, wajib memahami tugas pokok dan fungsinya.

Baca juga: Aktivis Kemanusiaan Ini Sebut Pendekatan Rasisme Masih Terjadi di Papua

Kedua, menguasai tata penempatan dalam suatu acara, seperti letak duduk pejabat sesuai aturan.

Dan ketiga, rutin meningkatkan kualitas sumber daya manusia masing-masing petugas keprotokolan, guna mendukung kelancaran tugas-tugas pimpinan.

Baca juga: Ini Sederet Kriteria Umum Capres yang Bakal Diusung KIB di Pilpres 2024

"Sebab tanpa tiga hal ini maka petugas keprotokolan tidak akan bisa menjalankan tugasnya secara baik dan lancar,”kata Anni kepada awak media, Rabu (25/5/2022) di Jayapura.

Sementara itu, Kepala Sub Acara Bagian Protokol Provinsi Papua, Rina Soro berharap melalui pelatihan tersebut, dapat mewujudkan koordinasi dan sinkronisasi program kegiatan antara pemerintah provinsi, kabupaten/ kota serta OPD.

Baca juga: Ribut soal DOB Papua, Sikap Ketua MRP Ini Diungkap Anggotanya: Tak Pernah Gelar Pleno Pemekaran

“Supaya kedepan dapat menciptakan tata cara protokol yang baik serta mendorong peningkatan aparatur pemerintah se-Papua,"tambah dia. (*)