Nasional
Pasca 'Nyamuk': Benny K Harman Balik Polisikan Manajer Mai Cenggo Restoran
Benny K Harman mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari karyawan restoran Mai Cenggo Labuan Bajo, NTT, Kamis (26/5/2022).
TRIBUN-PAPUA.COM – Anggota Komisi III DPR, RI Benny K Harman mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari karyawan restoran Mai Cenggo Labuan Bajo, NTT, Kamis (26/5/2022).
Politisi Partai Demokrat itu diusir oleh karyawan restoran. Kepada wartawan, Benny K Harman mengaku diusir karena tempat yang diduduki sudah di reservasi pihak lain.
"Saya tidak tahu kenapa, setelah duduk 15 menit dan memesan makanan tiba-tiba diusir. Alasannya tempat itu sudah ada reservasi pihak lain,padahal makanannya sudah datang," kata Benny K Harman.
Baca juga: MEMALUKAN! Benny K Harman Ngamuk: Manajer Mai Cenggo Restroran Dianiaya
Anggota DPR Dapil NTT itu menduga pengusiranya lantaran dirinya memakai celana pendek dan kaos oblong. Bilamana itu terjadi sangat disayangkan olehnya.
"Kami langsung duduk dan pesan makan. Setelah 15 menit duduk menunggu, kami pesan ikan gurami, ayam bakar, l dan juga minuman yang ditawarkan. Petugas restoran mencatat apa yang kami pesan dan diberitau kepada kami harus menunggu dan akan segera dilayani," ujarnya.
"Anehnya, sekitar 15 menit kemudian, tanpa ada basa -basi kami diberitau untuk segera meninggalkan ruangan karena ruangan terpakai dan sudah direservasi. Kami dipersilahkan keluar. Saya tanya mengapa kami disuruh keluar, apakah kami tidak diperkenankan makan di ruangan yang ber-AC," kata Benny K Harman.
Benny K Harman menjelaskan kronologis bisa singgah di restoran itu. Kejadianya, Selasa 24 Mei 2022 ketika dirinya makan bersama istri, anak saudara di restoran Mai Cenggo pada pukul 12.30 WITA. Setelah masuk restoran langsung diarahkan ke lantai bawah di dalam ruangan VIP ber-AC.
"Kami sendiri memilih tempat meja dari sekian meja yang ada, dan kami duduk dan tidak ada tulisan atau pemberitahuan apapun dari pihak resto bahwa meja yang kami duduk sudah dibooked/reservasi," katanya.
Setelah duduk, dirinya langsung memesan makanan seperti pesan ikan gurami, ayam bakar, dan lain-lain dan juga minuman yang ditawarkan.
"Petugas restoran mencatat apa yang kami pesan dan diberitau kepada kami harus menunggu dan akan segera dilayani," kata Benny K Harman.
Baca juga: Yasonna Mengaku Tak Kenal Harun Masiku di Depan Komisi III DPR, Benny K Harman: Coba Bersumpah Lagi
Setelah beberapa menit kemudian tanpa ada basa - basidiberitau untuk segera meninggalkan ruangan karena ruangan terpakai/sudah direservasi.
"Saya dipersilahkan keluar. Saya tanya mengapa kami disuruh keluar, apakah kami tidak diperkenankan makan di ruangan yang ber-AC. Memang saya pakai celana pendek dan baju kaos, lagi lusuh karena baru dari kerja kebun," tuturnya lagi.
Atas perlakuan tidak wajar, ia juga berharap bertemu dengan Manager Resto atau pemilik resto untuk mengkonfirmasikan sebenarnya yang terjadi.
"Saya beritahu karyawan yang melayani untuk beritahu manager atau pemilik bahwa kami ingin bertemu agar tidak terjadi salah paham," katanya.
Baca juga: Sebut PKB Ingin Bentuk Koalisi dan Usung Cak Imin Jadi Capres, Wasekjen Singgung Demokrat dan Nasdem
"Karena lama menunggu, kami datangi lagi pihak front desk dan meminta agar kami bisa bertemu dengan pihak manager atau pemilik. Di front desk itu kami menerima informasi bahwa tamu barusan reservasi per telepon setelah kami sekeluarga datang ke tempat itu. Sehingga kami makin merasa bahwa kami diperlakukan semena-mena," tegasnya.
Saat bertemu Benny K Harman meluapkan kekecewaanya atas perlakuan yang sangat tidak manusiawi.
"Kami menyampaikan bahwa kami telah diperlakukan dengan cara yang biadab alias tidak beradab atas diri saya. Ini kan daerah destinasi pariwisata super premium. Kalo kami diperlakukan begini, apalagi rakyat kecil. Kami mohon penjelasan apa sebenarnya yang terjadi dan alasan apa kami diusir dari ruangan itu," ujarnya.
Padahal, dijelaskan Benny K Harman hanya ingin bertemu pihak manajer ingin tahu kenapa diperlakukan tidak wajar.
"Lagi-lagi dari ibu yang lagi duduk kami diberitahu bahwa managernya lagi ada di Denpasar/Bali. Saya tanya kepada karyawan, siapa yang suruh kamu mengeluarkan kami dari ruangan dan alasan apa, yang bersangkutan tidak jawab," katanya.
"Saya mengingatkan agar perlakuan terhadap pengunjung harus sopan dan santun. Saya juga meminta ibu yang duduk di ruangan agar memberikan perlakuan yang wajar kepada setiap tamu yang datang," ujarnya.
"Apa yang saya sampaikan ini adalah peringatan kepada semua pemilik resto agar bersikaplah santun selalu kepada semua pengunjung karena Labuan Bajo telah menjadi destinasi pariwisata super premium,” tukasnya.
Yang paling membuat dirinya aneh, bahwa dirinya diinformasikan telah dilaporkan ke pihak polisi.
Baca juga: Didukung Partai Demokrat pada Pemilu 2024, Eks Pangkostrad Doakan AHY Geser Jokowi Jadi Presiden
"Bahwa hari ini saya dengar kabar bahwa saya dilaporkan oleh Manager Mai Cenggo ke polisi dengan tuduhan melakukan kekerasan," katanya.
Karena itu Benny membantah adanya kekerasan kepada Manager Mai Cenggo.
"Dia berbohong dan menyebarkan berita bohong kepada masyarakat bahwa saya melakukan kekerasan berkali-kali/menampar tiga kali terhadap karyawan Resto Mai Cenggo. Kekerasan apa yang saya lakukan? Bukankah pihak Manager Resto Mai Cenggo yang sebenarnya telah melakukan kekerasan perlakuan terhadap kami," katanya.
Atas kejadian itu, Benny akan mengajukan laporan polisi atas perbuatan tidak menyenangkan yang diterima dan juga melaporkan ke polisi pencemaran nama baik, hoaks, dan menyebarkan informasi sesat kepada publik.
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman diduga menganiaya manager Mai Cenggo Restoran di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 24 Mei 2022.
Baca juga: Ungkap Rasa Salut ke Ketum Demokrat, Edy Rahmayadi Doakan AHY Jadi Presiden
Diketahui, yang dianiaya Benny K Harman tersebut adalah Ricardo Jundawan. Hal tersebut terungkap dari rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Akibat penganiayaan tersebut, Ricado Jundawan tak terima sehingga melaporkan kejadian itu ke Polres Manggarai Barat, Kamis (26/5/ 2022).
Kejadian bermula saat Benny K Harman mendatangi Mai Cenggo Restoran untuk makan. Ia diarahkan petugas restoran untuk menempati ruangan VIP.
Tak lama kemudian, petugas kembali mendatangi Benny K Harman dan memintanya pindah dari ruangan VIP karena meja sudah dipesan.
Politikus Partai Demokrat itu marah dan diduga meluapkan emosinya kepada Ricardo Jundawan.
Kasi Humas Polres Manggarai Barat, Iptu Eka Darmayuda membenarkan ada laporan polisi dengan terlapor Benny K Harman.
"Pemeriksaan awal saksi korban sudah dilakukan. Diduga si pelapor adalah BKH. Tentunya dari pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Iptu Eka Sarmayuda dilansir dari MetroTV. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul - Diperlakukan Diskriminatif, BKH Lapor Manager Mai Cenggo Labuan Bajo ke Polisi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/27052022-Benny_K_Harman.jpg)