Pemekaran Papua
Demo Tolak DOB dan Otsus, Aktivitas Ekonomi di Abepura Mendadak Lumpuh
Ratusan aparat gabungan TNI-Polri juga tampak bersiaga mengamankan wilayah lingkaran Abepura yang merupakan satu di antara titik kumpul demonstran.
Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Aktivitas perekonomian di sekitaran lingkaran Abepura, Kota Jayapura, Papua, mendadak lumpuh akibat aksi demonstrasi penolakan daerah otonomi baru (DOB) dan otonomi khusus (Otsus).
Pantauan Tribun-Papua.com di wilayah tersebut, sejumlah pertokoan maupun kantor pemerintahan terpaksa tutup lantaran aksi unjuk rasa yang digelar hari ini, Jumat (3/6/2022).
Selain itu, ratusan aparat gabungan TNI-Polri juga tampak bersiaga mengamankan wilayah lingkaran Abepura yang merupakan satu di antara titik kumpul demonstran.
Baca juga: Riak Tolak Pemekaran Terus Bergema di Papua, Mahfud MD: DOB Jalan Sesuai Rencana!
Sebelumnya, aparat gabungan sempat membubarkan massa yang ingin bergerak menuju Universitas Cenderawasih.
Namun, rencana tersebut digagalkan aparat dan terpaksa memukul mundur massa ke arah SMA Negeri 1 Abepura.
Evans Koniwakum, satu di antara pedagang di sekitaran lingkaran Abepura mengeluh atas aksi unjuk rasa ini.
Sebab, akibat aksi ini, pendapatannya sebagai pedagang menurun drastis karena tidak adanya aktivitas masyarakat.
“Ya, jadi sepi, ini saja terpaksa tetap buka. Pastinya takut, tapi ya mau bagaimana lagi, daripada hari ini tidak ada penghasilan dan tidak bisa makan, lebih baik tetap buka,” kata Evans kepada Tribun-Papua.com.
Baca juga: Pro Kontra DOB, Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey Imbau Warga Jaga Keharmonisan
Ia berharap aksi unjuk rassa ini bisa berjalan dengan aman damai, sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali normal.
“Sebagai masyarakat biasa juga, saya mau demo ini aman-aman saja, tidak usah kacau dan bikin takut masyarakat,” tandasnya. (*)