ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Pimpinan KKB Papua Ini Dikenal Sadis, Bacok Tukang Ojek hingga Guru di Pedalaman: Kini Buron

Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, menyebut Numbuk Telenggen otak pembacokan tukang ojek di Kabupaten Puncak.

Istimewa
Numbuk Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang/DPO Polres Puncak Nomor 3/V/2021/tanggal 1 Mei 2021 dalam perkara pembunuhan (penembakan) terhadap anggota Satbrimob atas nama Bharada (Anumerta) I Komang Wira Natha. 

Termasuk pembakaran helikopter di Bandara Aminggaru Ilaga pada Minggu (11/4/2021) juga melibatkan Numbuk Telenggen.

Baca juga: Tukang Ojek Tewas Dibacok di Puncak Papua, Jubir OPM: Numbuk Telenggen Cs Pelakunya

Ada empat pelaku pembakaran helikopter yakni Lerymayu Telenggen, PrenggenTelenggen, Numbuk Telenggen dan Abu Bakar Kogoya. 

Bacok tukang ojek

Tukang ojek bernama Adil, korban pembacokan orang tak dikenal (OTK) akhirnya meninggal dunia.

Adil menghembuskan nafas terakhir di Puskesmas Ilaga, Kamis (9/6/2022).

"Setelah mendapat perawatan, korban akhirnya meninggal dunia pukul 16.27 WIT," ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Puncak, Kompol I Nyoman Punia, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis.

Belum diketahui secara pasti mengapa korban berada di lokasi tersebut.

Meski begitu, Polres Puncak masih melakukan penyelidikan terkait pelaku yang melakukan penganiayaan.

“Pelakunya masih didalami dan perlu dikumpulkan keterangan untuk mengetahui dari kelompok mana yang melakukan penganiayaan,” ungkapnya.

Tak lama setelah insiden tersebut, Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom bersuara.

Numbuk Telenggen mengklaim bertanggung jawab atas meninggalnya Adil, tak lama usai dibacok saat melintasi tanjakan Lapar di Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga.

"TPNPB di bawah pimpinan Peni Murib dan Komandan Operasi Numbuk Telenggen bertanggung jawab atas pembunuhan tukang ojek di Ilaga," ujar Sebby kepada Tribun-Papua.com, Jumat (10/6/2022) sore.

Tudingan spionase aparat gabungan TNI-Polri, alasan OPM membacok korban.

Jubir Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom
Jubir Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom (Tribunnews.com/istimewa)

Polisi menyebut OPM sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), lantaran kerap meneror warga sipil dan pekerja kemanusiaan.

Baca juga: Tukang Ojek Dibacok di Puncak Papua, Korban Akhirnya Meninggal

Sebby mengingatkan warga yang bekerja di wilayah pegunungan Papua untuk tidak beraktivitas. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved