Pemprov Papua
Gelar Pelatihan STBM, Pemprov Papua: Tujuan Utamanya untuk Warga Sehat
pemprov Papua menggelar pelatihan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Grand Abe Hotel, Selasa (14/6/2022).
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua bersama Unicef Papua dan Yayasan Noken Papua (Yakenpa) melaksanakan pelatihan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Grand Abe Hotel, Selasa (14/6/2022).
Diketahui, pelatihan kali ini diikuti oleh Yayasan Anak Dusun Papua dan Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP).
Dalam momentum ini, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, kesehatan kerja dan Olahraga Dinkes Papua Ferry Maitindom mengatakan, pelatihan ini dilakukan untuk percepatan sanitasi di Papua.
Baca juga: Melalui AHL 2022, Pemprov Papua Dukung Program Sanitasi dengan Cakupan 40,3 Persen
"Papua berada di urutan 34 terkait Sanitasi di Indonesia dan paling terbelakang. Sehingga kami bersama Unicef dan Yakenpa menggelar pelatihan guna mempercepat sanitasi di Papua," kata Ferry kepada awak media, di Grand Abe Hotel Jayapura, Selasa (14/6/2022).
Ferry mengatakan, tujuan utama yakni untuk memberi masyarakat Papua sehat dan sejahtera.
"Itu juga kunci utama strategi nasional," ujarnya.
Baca juga: Akses Sanitasi di Kota Jayapura Capai 91 Persen, Kadinkes Sri Antari: Masih Perlu Dibenahi
Lebih lanjut, kata Ferry Pemerintah Provinsi Papua berharap seluruh masyarakat Provinsi tersebut wajib memiliki jamban keluarga.
"Menempati rumah yang layak dengan rumah yang sehat," tukasnya.
Senada, WASH Officer UNICEF Papua-Papua Barat Reza Hendrawan mengatakan, Pihaknya akan terus mendukung Program pemerintah dalam pelaksanaan Sanitasi.
"Kami Unicef sebagai mitra dan ada juga mitra lokal Yayasan Noken Papua. Kami akan mendukung Pemerintah dalam target RPJNM yaitu stop buang air besar sembarangan,"katanya.
Lebih lanjut Reza berharap Pemprov Papua bisa mewujudkan itu di tahun 2025. (*)