ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pilpres 2024

Tak Miliki Kader untuk Capres, NasDem Siap 'Bajak' Sosok Ini!

Sebanyak 25 nama masuk dalam bursa bakal calon presiden yang bakal digodok oleh Partai NasDem, dan akan di umumkan oleh Surya Paloh malam ini.

Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2022). Rakernas Partai NasDem tersebut berlangsung pada 15-17 Juni 2022 dengan mengangkat tema Restorasi: Meneguhkan Politik Kebangsaan. 

Ali menekankan, itu karena Nasdem berbeda dengan partai politik (parpol) lain.

"Nasdem beda dengan partai lain. Kalau parpol lain selalu kedepankan ketumnya capres. Surya Paloh mengedepankan anak negeri jadi capres," ujar Ali saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (17/6/2022).

Baca juga: Raih Suara Terbanyak Pencalonan Capres dari Nasdem, Sosok Ini Siap Lengserkan Jokowi

Ali mengatakan, Surya Paloh sudah mengetahui jika tidak ada kader internal Nasdem yang akan diusulkan menjadi capres di Pemilu 2024.

Menurutnya, Nasdem baru akan mengusulkan kader internalnya sebagai capres pada Pilpres 2029.

"Insya Allah kalau nanti ada kader internal Nasdem yang dinilai objektif menuju kualifikasi itu tentu kita dorong," tuturnya.

 

 

Sementara itu, Ali membeberkan alasan Nasdem tak mengusulkan kadernya sendiri sebagai capres. Dia mengatakan Nasdem didirikan untuk kepentingan bangsa bukan partai.

"Jadi kita tidak mengkualifikasi internal. Kita mau dia orang Indonesia, anak negeri, punya kapasitas, punya gagasan, punya visi. Jadi salah kalau kemudian berpikir bahwa partai dibangun untuk kepentingan kadernya. Enggak boleh itu," jelas Ali.

Baca juga: PDI Perjuangan Diserang Hoaks, Megawati Disebut Tunjuk Sosok Ini sebagai Capres 2024

Jika sebuah parpol mengedepankan kepentingan kader, kata Ali, maka rakyat justru akan menjauh dari parpol tersebut.

Dia mengatakan, jangan sampai partai politik selalu merasa dirinya lebih baik dari orang lain.

"Nasdem buka peluang ke semua orang. Anak negeri yang punya kapasitas, namanya Indonesia Memanggil. Ini diberi kesempatan para aktivis, akademisi, profesional untuk kemudian dia belum berpartai ketika dia mau jadi Presiden, gubernur, kita fasilitasi. Karena di luar kader Nasdem, masih banyak anak negeri yang punya potensi," imbuhnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul - Nasdem Tak Usung Kader Jadi Capres, Begini Alasan Waketum

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved