Tak Sabar Antre Solar, Warga Berkelahi di SPBU, 1 Orang Ditangkap Polisi
Perkelahian antarwarga terjadi di SPBU Batulayang, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (16/6/2022).
TRIBUN-PAPUA.COM - Perkelahian antarwarga terjadi di SPBU Batulayang, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (16/6/2022).
Perkelahian itu disebabkan karena warga sama-sama tidak sabar antre untuk mendapatkan minyak solar subsidi.
"Keributan terjadi sesama pengantre. Mereka tidak sabar dan tidak ada yang mengalah," kata Suryadi, dalam keterangan tertulisnya, pada Minggu (19/6/2022).
Saat itu, korban PN (36) cekcok mulut dengan salah seorang pengantre lain.
Baca juga: Polres Nabire Tangkap Enam Penimbun BBM Jenis Solar, Modusnya Modifikasi Truck
Baca juga: 5 Orang di Banten Jadi Penimbun Solar, Bisa Dapat 3 Ton dalam Semalam hingga Untung Rp 2 Miliar
Kemudian, tak lama datang FP, yang merupakan anak lawan cekcok mulut PN dan langsung memukul korban.
"Kepada terduga pelaku, kami proses hukum dan jerat dengan Pasal 351 KUHP," ucap Suryadi.
Akibat insiden itu, FP ditangkap polisi.
Sebagaimana diketahui, solar subsi yang pasokannya di SPBU terbatas memang menjadi rebutan para sopir-sopir truk.
Sebagian di antaranya malah dimanfaatkan oleh spekulan untuk dijual kembali dengan harga industri kepada korporasi maupun tambang emas ilegal. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berebut Antre Solar di SPBU Pontianak Berujung Ricuh, 1 Orang Ditangkap Polisi