Hukum & Kriminal
Bripda Diego Rumaropen Dibunuh saat Berburu, 2 Senjata Dirampas: Ini Pelakunya
Kekuatan kepolisian dipertebal di Wamena untuk memburu pelaku. Sebanyak 32 anggota Brimob dikirim dari Jayapura. Pemeriksaan menyeluruh dilakukan.
"Namun untuk memastikannya, anggota masih menyelidiki," ucapnya.
Kronologi anggota Brimob meninggal dianiaya OTK
Peristiwa tewasnya anggota Brimob di Napua bermula saat Bripda Diego Rumaropen menemani AKP R menembak sapi setelah dimintai tolong oleh seorang warga.
Fakhiri menerangkan, selepas menembak sapi, AKP R hendak mengambil sapi tersebut. AKP R menitipkan senjata api yang dibawanya kepada korban.
Baca juga: Kronologi Anggota Brimob Tewas Dibacok OTK Saat Temani Komandan Kompi Tembak Sapi di Wamena, Papua
Beberapa saat kemudian, orang tak dikenal mendatangi Bripda Diego.
Pelaku menganiaya korban menggunakan senjata tajam. Usai menganiaya korban, pelaku lantas mengambil dua senjata api yang dibawa Bripda Diego.
Dua senjata api itu berjenis AK101 dan SSG08.
KKB Papua Dituding sebagai Pelaku
Terbaru, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) disebut sebagai aktor pembunuhan anggota Brimob, Bripda Diego Rumaropen, disertai perempasan dua pucuk senjata api di Kabupaten Jayawijaya.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut, Egianus Kogoya Cs sebagai pelaku.
Pernyataan Mathius, menyusul penyelidikan anggota polisi di lapangan.
“Sudah bisa kita simpulkan, dugaan kuat ini dilakukan oleh kelompok Nduga,” kata Irjen Mathius Fakhiri kepada wartawan termasuk Tribun-Papua.com di Jayapura, Senin (20/6/2022).
Baca juga: KKB Papua Dituding Pembunuh Bripda Diego Rumaropen dan Rampas Senpi, 6 Orang Diperiksa
Menurut Fakhiri, berdasarkan laporan yang diterimanya, saat ini dua pucuk senjata api milik Polri yang dicuri tersebut sedang dalam perjalanan ke Kabupaten Nduga.
“Laporan terakhir dari lapangan, sudah menuju ke Nduga. Sehingga tentunya kami akan mengambil langkah-langkah,” imbuhnya.
Maka dari itu, Kapolda Papua telah berkoordinasi dengan Pangdam XVII/Cenderawasih untuk meningkatkan kewaspadaan di pos-pos penjagaan, baik Brimob maupun TNI. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota Brimob Tewas Diserang OTK di Papua, Siapa Dalang di Baliknya?",