ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Hukum & Kriminal

Diduga Faktor Ekonomi, Korban SL Gantung Diri Hingga Tewas Dalam Kamar

Korban berinisal SL (21) tewas usai gantung diri dalam kamar rumahnya lantaran diduga faktor ekonomi

Tribun-Papua.com/Istimewa
ilustrasi gantung diri 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Korban berinisal SL (21) tewas setelah gantung diri dalam kamar rumahnya lantaran diduga faktor ekonomi

Rumah korban beralamat di Jalan Ahmad Yani, Kompleks Singa Raja, tepatnya didepan SDI Koperapoka, sekira pukul 14.50 WIT pada Rabu (15/6/2022) murni bunuh diri.

Baca juga: ARS Cup I Asmat: Kuncuro-Dwi Juara Turnamen Batminton Ganda Putra 

Kasat Reskrim Polres Mimka, Iptu Berthu Harydika Eka Anwar mengatakan dari hasil pemeriksaan saksi dan informasi lapangan serta chatingan di hendphone milik korban, tak ada tekanan terkait hubungan asmara bersama pacarnya di Jayapura.

"Memang korban ini usia masih muda, belum bekerja, dan ada kaitan dengan pacarnya di Jayapura. Tetapi faktor lain seperti ekonomi juga jadi masalah,"kata Iptu Berthu kepada Tribun-Papua.com, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Anggota Brimob Tewas Diserang, Kapolda Papua Sebut Ada Dugaan Pelaku adalah KKB: Masih Diselidiki

"Sehingga kalau dibilang karena hubungan asmara antara korban dan pacarnya hingga bunuh diri sebetulnya tidak ada,"ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini pacar SL di Jayapura untuk melamar kuliah dan tidak ada masalah besar hingga mereka berdua putus.

"Dari chatingan memang korban ini melakukan chating dengan pacarnya di Jayapura,"katanya.

Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Dito Mahendra? Nikita Mirzani: Ngapain Saya Tanya

Lanjut dia, tetapi tak menjadi kesimpulan penyidik dimana kematian disebabkan karena hubungan asmara.

Menurutnya, motif bunuh diri yang dilakukan oleh korban SL, keluarga juga bingung karena pada saat tengah malam itu mereka masih bersama korban main kartu dirumah hingga SL masuk ke kamar.

"Jadi, mungkin ada faktor lain menjadi cobaan dalam hidupnya sehingga memutuskan untuk bunuh diri,"ujarnya.

Sekadar diketahui, korban adalah anak bungsu dari empat bersaudara.

Baca juga: Shalom Futsal Turnamen Cup 2022: Samara Jaya FC Champion!

Ia menambahkan, kasus bunuh diri di Timika saat ini menjadi atensi Polres Mimika.

"Kami akan bekerjasama dengan dinas terkait untuk sosialisasi bahwa bunuh diri tidak dibenarkan dari ajaran apapun,"tambah dia. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved