Papua Terkini
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022, Cara Bank Indonesia Edarkan Uang di Daerah 3T
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 ini berlangsung selama 6 hari, mulai 20 sampai 26 Juni mendatang dengan menggunakan KRI Posepa-870.
Penulis: Raymond Latumahina | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua menggandeng TNI Angkatan Laut menggelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022.
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 ini dilakukan dalam rangka pelayanan kas mengedarkan uang layak di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Papua, Juli Budi Winantya mengatakan, ada enam pulau yang disasar dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 ini.
Baca juga: Bank Indonesia Sosialisasi Program SIAP QRIS di Pasar Pharaa
Enam pulau tersebut adalah Pulau Yapen, Pulau Waropen, Pulau Numfor, Pulau Liki, Pulau Bepondi, dan Pulau Teba.
“Melalui Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 ini kami ingin memastikan peredaran uang layak ada di seluruh wilayah Indonesia,” katanya saat melepas tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 di Pelabuhan Jayapura, Papua, Senin (20/6/2022).
Tak hanya itu, dirinya melanjutkan, misi ini juga sekaligus menjadi program Bank Indonesia untuk mengedukasi masyarakat.
“Selain kegiatan mengedarkan uang, pada ekspedisi ini juga dilakukan sosialisasi dan edukasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah,” imbuhnya.
Baca juga: Bank Indonesia Prediksi Ekonomi Papua Tumbuh 8 hingga 9 Persen Tahun Ini
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 ini berlangsung selama 6 hari, mulai 20 sampai 26 Juni mendatang dengan menggunakan KRI Posepa-870.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua sendiri menurunkan 15 pejuang rupiah yang dibantu 40 personel anggota kapal. (*)