Masih Ingat AKBP Untung Sangaji? Dulu Basmi Teroris, Kini Menabur Kasih di Bumi Anim Ha

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Masih ingat AKBP Untung Sangaji? Dulu namanya melejit karena keberaniannya menghadapi aksi terorisme di Sarinah, Thamrin, Jakarta.

Bak film cowboy, perwira menengah polisi ini tak segan-segan menembak teroris tersebut hingga tewas di tempat.

Ia membackup Irjen Martuani Sormin yang kala itu juga turun ke lapangan membasmi komplotan teroris yang hendak mengebom Sarinah.

Kapolri lalu memberi pernghargaan kepadanya.

Kini, AKBP Untung Sangaji menjabat Kapolres Merauke.

Ia terus menabur kasih sayang kepada sesama di bumi Anim Ha, Kabupaten Merauke, Papua. 

Tak kenal waktu dan lelah, putra kedua Alm Peltu H Muhammad Hendro dan Ibu Hj Siti Rohani yang dikenal pemimpin berjiwa sosial tinggi ini sering membawa buah tangan untuk siapa saja masyarakat yang membutuhkan.    

Baca juga: Masih Ingat Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji, Kini Gelar Fun Trabass Sambil Bagikan Sembako

Pantauan Tribun-Papua.com, Senin (20/6/2022) pukul 07.19 WIT,  AKBP Untung Sangaji saat hendak berangkat ke kantornya di Jalan Brawijaya.

Sontak dalam perjalanan ia berhenti, lalu membagi-bagikan beras, kopi dan susu kepada petugas kebersihan yang sedang menyapu jalan dan menata keindahan kota di Jalan Raya Mandala. 

"Iya, kasihan saja mereka. Siapa lagi (yang akan berbagi kalau bukan kita, red)," tutur AKBP Untung Sangaji saat ditemui Tribun-Papua.com disela-sela aksi berbagi.

Polisi menerima sertifikat dan penghargaan dari Minister for communications Singapore dan Under Ambrella and Mission Sacre of United Nations dan ADCAIT Bangkok ini merasa iba dengan masyarakat yang hidup di tempat kurang layak. 

"Mereka pada ngontrak ditempat yang tidak layak. Mereka gajinya berapa memang saya tidak tahu," ucap Kapolres Merauke. 

AKBP Untung Sangaji mengakui, setiap pagi berangkat ke kantor, mobil disnya telah diisi minimal sebanyak 35 karung beras isi 5 kilogram/karung dan sembako.

Baca juga: AKBP Untung Sangaji Kagum Masakan Udang Ibu-ibu Payum Merauke: Restoran Luar Negeri Kalah

Beras dan sembako tersebut untuk dibagi-bagikan kepada siapa saja masyarakat kurang mampu disepanjang jalan kota bahkan pinggiran Kabupaten Merauke. 

Hal itu dilakukan setiap hari dan sepanjang waktu oleh mantan Kapolres Aceh Utara, selain menjalankan tugas utamanya sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

Kilas Balik Bom Sarinah

Ajun Komisaris Besar Untung Sangaji hadir di tengah-tengah teror bom dan baku tembak di kawasan Sarinah-Thamrin pada 14 Januari 2016.

Mengenakan kemeja putih dan tanpa safety vest, dia gagah berani berjalan sambil memegang senjata dan menembaki para teroris yang menyimpan bom di tubuh mereka.

Perwira Menengah Pusdik Polisi Udara dan Air (Polair) itu memang tengah menjalankan tugasnya untuk berjaga di luar ring Istana Kepresiden.

Baca juga: AKBP Untung Sangaji Kagum Masakan Udang Ibu-ibu Payum Merauke: Restoran Luar Negeri Kalah

Sangaji bersama tiga rekannya, termasuk dua atasannya; Komisaris Besar Martuani Sormin dan Komisaris Besar Urip Widodo, saat itu, sedang ngopi di Kafe Walnut, tak jauh dari lokasi kejadian.

Bunyi tembakan disertai ledakan tiba-tiba keluar. Sangaji keluar dari kafe untuk mengecek situasi, lalu melaporkan kejadian itu ke atasannya.

Ia kemudian diperintahkan bersama rekannya, Ipda Tamat, merangsek ke arah Starbucks di gedung Djakarta Theater.

Ada dua teroris yang menembaki mereka. Terakhir, baku tembak meletus hingga kedua teroris itu tumbang dan bom dalam tubuhnya meledak hingga organnya berserakan. (*)