YPMAK

YPMAK Terus Dorong Bangun Kampung Warga Asli Mimika

ISTIMEWA
PEMBANGUNAN KAMPUNG - Direktur YPMAK, Vebian Magal bersama jajarannya terus mendorong pembangunan kampung warga asli Mimika melalui Program Kampung Highland (dataran tinggi). 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Upaya mendorong pembangunan kampung yang menjadi domisili warga asli Mimika, terus dilakukan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), satu di antaranya ditandai penandatanganan slip penarikan dana Program Kampung Highland (dataran tinggi) YPMAK, di Kantor YPMAK, Jalan Yos Sudarso, Mimika – Papua, Senin (20/6/2022).

YPMAK Gandeng Yayasan Pendidikan Lokon Kelola Sekolah Asrama Taruna Papua

Pada kesempatan itu, Direktur YPMAK, Vebian Magal, meminta Program Kampung dikelola secara professional, sehingga manfaatnya tepat sasaran bagi kepentingan warga di kampung.

Dalam Program Kampung YPMAK Highland menyasar 8 Kampung, yaitu Agimuga, Tsinga, Aroanop, Hoya, Dumadama, Jila, Wa Banti dan Alama. Di mana ke depan akan diperluas menjadi 10 kampung.

“Kita kelola program kampung secara professional, bertanggung jawab dan mengikuti kaidah-kaidah yang ada, sehingga manfaatnya tepat sasaran bagi warga,” katanya.

Lebih lanjut, Vebian Magal menjelaskan, tahap terbaru Program Kampung Higland berada dalam fase pencairan tahap kedua dari program tahun 2021.

Pengurus YPMAK Studi Banding Pengelolaan Dana Kemitraan di Tiga Yayasan di Jakarta

Diakuinya tahap pertama Program Kampung terkesan dikejar-kejar waktu menyebabkan pendampingan tidak bisa dilakukan maksimal, sehingga terkendala dengan dokumen pelaporan atau administrasi dari para personel Kelompok Kerja (Pokja) Kampung.

Namun demikian Vebian menekankan keberhasilan program itu terletak pada kinerja tim Pokja, bukan pada yayasan maupun pihak perbankan, terutama dalam membuat pelaporan program sesuai syarat dan ketentuan berdasar perjanjian kerja.

“Kelancaran program ini terletak pada tim Pokja, bukan YPMAK atau BRI. Di sini dibutuhkan kita saling mendukung dan mendorong, kami di YPMAK siap mendukung tim Pokja di Highland dari Duma-dama sampai Alama. Sehingga dana yang diturunkan untuk masyarakat ini bisa digunakan sesuai dengan tujuan,” ungkapnya.

Buka Peluang Kirim Murid Lebih Banyak, YPMAK Gandeng SMAN 3 Buper Waena Jayapura

Ia mendorong agar Tim Pokja yang didominasi oleh orang-orang muda itu dapat menjadi agen perubahan dalam mengubah paradigma masyarakat dari budaya proposal atau meminta menjadi budaya kerja.

Dengan tekun bekerja maka akan mendatangkan berkat bagi warga yang bekerja. Program Kampung YPMAK bukan bagian dari hak masyarakat sehingga bila terjadi suatu permasalahan diminta untuk tidak diselesaikan dengan cara palang memalang.

Perubahan positif itu bukan hanya tanggung jawab YPMAK tapi pada seluruh warga terutama generasi mudanya yang telah mengenyam pendidikan tinggi sehingga lebih banyak ilmu pengetahuan.

Buka Akses Pendidikan bagi 7 Suku, YPMAK dan USTJ Perpanjang Kerjasama

Selain itu Vebian juga mengingatkan agar Tim Pokja dapat bekerja dengan jujur dan transparan mulai dari penyusunan anggaran sampai pada penggunaan anggaran dan pelaporan program sehingga Program Kampung YPMAK dapat menciptakan pendapatan tambahan untuk keluarga-keluarga di kampung.

“Uang yang nanti diterima Tim Pokja harus sampai di masyarakat untuk membiayai program kerja yang dilakukan masyarakat dan bagi masyarakat. Program Kampung YPMAK lebih kepada menanamkan budaya kerja pada masyarakat,” harapnya.

Sementara itu Sekretaris YPMAK, Johana Saidui, mengatakan sebelum pencairan dana Program Kampung Highland, terlebih dahulu personel Tim Pokja akan diberi pembekalan Bimbingan Teknis selama dua hari.

Gelar Workshop, YPMAK Edukasi Mekanisme Verifikasi Klaim BPJS Kesehatan 

Untuk memperlengkapi personil Tim Pokja Kampung dalam urusan administrasi seperti pembuatan RAB kegiatan dan laporan pertanggungjawaban.

“Dua hari untuk kegiatan Bimtek, supaya teman-teman di Pokja bisa belajar menyusun Rencana Anggaran Biaya, RAB-nya untuk setiap kegiatan dan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan,” ujarnya.

Johana berharap segera setelah pencairan dana dari bank, pesonil Pokja yang terdiri dari ketua dan berndahara itu bisa segera kembali ke kampung untuk mengeksekusi program dengan baik beserta pelaporannya, sehingga bisa segera dilanjutkan dengan program tahun berjalan ini.

YPMAK Berikan Bantuan Sembako Kepada Warga Amungme dan Kamoro

Tim Pokja diminta untuk tidak berlama-lama di Kota Timika, agar dana Program Kampung bisa segera tiba di kampung masing-masing dan program bisa segera dikerjakan.

“Begitu kegiatan selesai ada pencairan di bank dan langsung diberangkatkan ke kampung, sehingga tidak tinggal lebih lama di Kota Timmika. Harapan kita, semua proses dilakukan di kampung dan ada dokumentasinya sehingga mendukung laporan pertanggungjawaban,” tandasnya.

Setelah arahan dari pimpinan YPMAK, acara dilanjutkan dengan penandatanganan slip penarikan oleh petugas bank dan diakhiri dengan foto bersama serta ramah tamah. (*)