Olvah Alhamid Meriahkan HUT ke-76 Bhayangkara di Merauke, AKBP Untung Sangaji: Kerja Kemanusiaan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Putri Indonesia 2015, Syarifah Olvah Bwefar Alhamid atau akrab disapa Olvah Alhamid tiba di Kabupaten Merauke, Papua, Rabu (22/6/2022).

Kedatangan Olvah Alhamid disambut prosesi pengalungan bunga oleh Ketua Bhayangkari Cabang Merauke, Ndari Untung Sangaji didampingi Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji.

Kedatangan Olvah di Bumi Anim Ha kedua kalinya untuk melaksanakan beragam kegiatan bersama Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji dan jajaran.

Baca juga: Masih Ingat AKBP Untung Sangaji? Dulu Basmi Teroris, Kini Menabur Kasih di Bumi Anim Ha

"Alhamdulillah sudah tiba dengan selamat. Tahun lalu saya ke sini, ada acara dengan bapak AKBP Untung Sangaji."

"Tahun ini kesini lagi untuk HUT Bhayangkara," tutur perempuan cantik, penerima penghargaan Putri Intelegensia ini. 

Ada beragam kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan HUT ke-76 Bhayangkara oleh Polres Merauke. 

• Masih Ingat Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji? Kini Masuk Gerbong Mutasi Polda Papua

"Ada banyak kegiatan, bagi-bagi sembako, ketemu anak-anak Papua, Kapolres Idol dan lain-lain," ujar model asal Papua Barat yang meraih posisi 5 Besar di kontes Puteri Indonesia 2015, kepada Tribun-Papua.com.

Agenda Olvah Alhamid di Merauke berlangsung selama dua hari.

Hari ketiga sudah harus bertolak kembali ke Jakarta untuk persiapan menuju kegiatan di Aceh. 

"Jumat pagi saya sudah berangkat balik ke Jakarta. Saya  ada kegiatan di Aceh. Perjalanan jauh Jakarta - Merauke, Merauke - Jakarta, dan Jakarta - Aceh," tandasnya. 

Baca juga: Tinjau Pasar Pagi di Intan Jaya, Kasatgas Binmas dan Olvah Alhamid Buru Buah dan Sayur

Sementara itu, Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji menuturkan, menghadirkan Olvah Alhamid untuk masyarakat Merauke karena sosoknya tertarik pada isu kemanusiaan. 

"Dia ini tertarik dengan kemanusiaan, sejalan dengan kegiatan Ketua Bhayangkari Cabang Merauke. Kepada siapa lagi mau peduli katong pu saudara-saudara di sini," jelasnya.

Sangaji berujar, aksi kemanusiaan itulah yang harus terus diimplementasikan untuk masyarakat Papua. 

"Ke depan katong Papua makin hari makin bagus. Jangan terduduk dan terdiam," pesannya. (*)