Mutasi Polri
Sederet Prestasi AKBP Untung Sangaji Selama Jadi Kapolres Merauke sebelum Masuk Gerbong Mutasi Polri
Kita punya pelaksanaan PON aman tanpa ada pemalangan. Kita bisa tangani kasus apa saja sebelum PON dengan cara terbaik
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – AKBP Untung Sangaji, polisi bergelar insinyur yang pernah membuat heboh karena aksi heroiknya mrenumpas teroris di kawasan Thamrin depan Sarinah Jakarta, telah mengukir sederet prestasi selama menjabat KapolresMerauke sejak 13 Oktober 2020 lalu hingga kini.
Tribun-Papua.com merangkum sederet prestasi dan karya pria yang memiliki nama asli AKBP Ahmad Untung Surianata saat bertugas di Bumi Anim Ha, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.
• Jawaban Haru AKBP Untung Sangaji Masuk Gerbong Mutasi: Ini Cara Tuhan Agar Saya Berbagi di Jayapura
Pertama, sukses mengerahkan personel polisi dalam mengamankan rangkaian kegiatan sebelum dan saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional(PON) XX Papua klaster Merauke.
Polisi penerima sertifikat dan penghargaan dari Minister for communications Singapore dan Under Ambrella and Mission Sacre of United Nations dan ADCAIT Bangkok ini mampu meredam aksi para pemilik hak ulayat yang akan memalang tempat pelayanan publik.
“Kita punya pelaksanaan PON aman tanpa ada pemalangan. Kita bisa tangani kasus apa saja sebelum PON dengan cara terbaik,” tutur AKBP Untung Sangaji kepada Tribun-Papua.com diruang kerjanya Mako Polres Merauke Jalan Brawijaya, Kamis(23/6/2022).
Kedua, penembak jitu berdarah Ambon ini melaksanakan silent operation Densus 88 yakni menangani kasus teroris sebanyak 11 orang di Merauke dengan menangkap tanpa membunuh.
• Masih Ingat Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji? Kini Masuk Gerbong Mutasi Polda Papua
Menurut AKBP Untung Sangaji, barang bukti lengkap dan senjata 11 teroris itu ada. Kini tersangka dan saksinya sudah disidang serta sudah berada ditahanan teroris Jakarta atas kejahatan membuat propaganda merusak Merauke.
Ketiga, AKBP Untung Sangaji membangun home industri kancing batok kelapa, minyak kelapa dan VCO bagi Orang Asli Papua (OAP) 7 suku yaitu Auyu, Muyu, Marind, Mappi, Asmat, Kimaam, dan Tabonji.
“Kita bisa mengajari orang, ada beberapa buta huruf tapi bisa bekerja bisa menghasilkan kancing, minyak kelapa, VCO. Sudah punya kemampuan dasar kerja, budget yang didapatkan 7,4 ton setiap bulan kecuali kelapa habis, baru mereka berhenti,” bebernya.
Adapun masyarakat yang dibina Kapolres Merauke itu di antaranya merupakan pemabuk yang sering membuat keributan, perempuan Papua, mama Papua pemulung dan kerja serabutan atau buruh, hingga ibu rumah tangga.
• Meriahkan HUT Bhayangkara, Istri Untung Sangaji dan Olvah Bagikan Sembako Kepada Warga
Dari situ, pelaku usaha hingga tokoh agama, pemuda, mahasiswa, dan organisasi-organisasi tertarik ikut berlatih di home industri Polres Merauke.
“Alat mesin home industri saya berikan cuma-cuma. Produksi kancingnya saya beli,” kata Untung Sangaji.
Keempat, lulusan Sepa 1995 yang berpengalaman di bidang Polair ini membangun wisata bahari di pantai Yobar Merauke dan sementara masih dikerjakan.
“Sterilisasi air laut dan pemandian air kotor, kita bikin jadi bening. Budidaya ikan laut piara didarat,” ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/untung-sangaji-new.jpg)