ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Bukan Prabowo, Eks Perwira TNI Ini Siap Geser Jokowi: Gulingkan PDIP dan Rebut Tahta Presiden?

Mantan serdadu itu kian agresif. Beberapa tokoh dijumpai untuk berkongsi merebut tahta Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2024.

Tribunnews
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUN-PAPUA.COM - Mantan perwira militer mencuat seiring dimulainya tahapan Pemilu 2024.

Sosok serdadu itu beberapa kali mengunjungi pesohor Tanah Air untuk mencari kongsi politik.

Bukan senjata lagi yang dipegang, melainkan mesin partai dipanaskan menuju palagan pemilihan presiden, pada Februari 2024.

Eks serdadu yang aktif melakukan pertemuan itu adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Tercatat, pada Kamis (23/6/2022) hingga Jumat (24/6/2022), ada tiga tokoh yang ditemui putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Baca juga: Sosok Capres Ini Tolak Pinangan NasDem, Surya Paloh Bereaksi Keras: Siapa Layak Gantikan Jokowi?

Berikut rangkumannya:

Temui Surya Paloh

Pada Kamis siang, AHY bersama sejumlah pengurus Partai Demokrat menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di kantor DPP Partai Nasdem, Nasdem Tower, Jakarta.

Usai pertemuan yang berlangsung selama sekitar 2 jam, AHY menyatakan, pihaknya tak mau tergesa-gesa mengambil sikap terkait membentuk koalisi dengan Partai Nasdem.

“Saya rasa kita ingin meyakinkan terlebih dahulu, kalau beliau (Surya Paloh) mengatakan buat apa buru-buru, kemudian buru-buru bubar juga. Lebih baik kita enjoy the process,” tutur AHY.

AHY menyatakan lebih suka melakukan komunikasi politik secara perlahan dan menikmati setiap prosesnya.

Ia juga menuturkan, pihaknya belum menemukan kesepakatan pembentukan koalisi dengan Partai Nasdem.

“Kita senang sekali (hubungan) semakin hangat, makin harmonis, dalam arti semangatnya makin bertemu dan Insya Allah ketika ada ruang dan momentum yang baik, ya pada saatnya (bakal berkoalisi),” ujar AHY.

Baca juga: Tiga Serdadu Bakal Lengserkan Jokowi, Ada Menantu Soeharto: Indonesia Siap Dipimpin Militer Lagi?

Jumatan bareng Ganjar

Keesokan harinya, saat menunaikan shalat Jumat, AHY bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga mendirikan shalat Jumat di Masjid Nurul Hidayah, Jakarta Selatan.

Pertemuan itu diketahui dari sebuah video yang tersebar di kalangan wartawan.

"Jumatan bareng saja, enggak ada agenda lain," kata Herzaky saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat. Herzaky juga menegaskan bahwa pertemuan itu tidak dirancang sebelumnya. "Kebetulan sama-sama jumatan di situ," ujar Herzaky.

Dalam video yang beredar, AHY dan Ganjar tampak berbincang singkat saat ke luar area masjid.

AHY mengenakan kemeja batik hitam bercorak cokelat dan masker hitam, sedangkan Ganjar mengenakan kemeja putih, peci hitam, masker merah-putih, dan menenteng sajadah.

Dalam perbincangan singkat yang terekam, keduanya sempat membicarakan Rapat Kerja Nasional PDI-P yang baru berakhir pada Kamis.

"Kemarin lancar ya Rakernas?" tanya AHY.

"Alhamdulillah, alhamdulillah, nge-camp dulu kita," ujar Ganjar.

Terlihat pula mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam video tersebut. Ia shalat Jumat di masjid yang sama.

Baca juga: Cucu Bung Karno Ditugasi Pepet Partai Lain Jelang Pemilu, Ganjar Benar-benar Dilengserkan?

Temui Prabowo

Pada Jumat malam, giliran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang disambangi oleh AHY dan jajaran pengurus Demokrat.

Dua orang berlatar belakang militer itu mengadakan pertemuan tertutup yang berlangsung sekitar 2 jam.

Seusai pertemuan, AHY menyebutkan, Demokrat ingin terus membangun komunikasi yang baik dengan Partai Gerindra.

"Yang jelas kita ingin terus membangun komunikasi yang baik. Tadi disampaikan beliau bahwa selalu ada ruang untuk bisa bekerjasama, apalagi kalau tujuannya untuk menghadirkan solusi untuk negeri ini," kata AHY.

AHY pun menyampaikan terima kasih atas sambutan Prabowo dan jajaran pengurus Gerindra atas kedatangannya dan rombongan.

Ia mengatakan, meski ia sudah lama tak bersua dengan Prabowo, komunikasi antara Demokrat dan Gerindra tetap terjalin melalui masing-masing fraksi di parlemen.

Baca juga: Berbahaya, Anak Bawang Naik Kelas Menuju Kursi Gubernur: Siap Lengserkan Anies Baswedan?

"Jadi mudah-mudahan, tentunya kita bisa makin meningkatkan komunikasi dan silaturahmi semacam ini sehingga pada saatnya kita bisa berkontribusi lebih luas lagi untuk Indonesia," ujar AHY.

AHY melanjutkan, dalam pertemuan itu, ia dan Prabowo berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai sejumlah isu, antara lain tantangan dunia di bidang ekonomi pascapandemi yang berdampak ke Indonesia.

"Kami tadi juga berdiksui tentang berbagai isu kebangsaan kerakyatan yang di sana-sini banyak sekali kesamaan cara pandang bahwa Indonesia harus semakin maju, semakin sejahtera," kata AHY.

Menurut AHY, upaya mewujudkan itu harus dimulai dari kerja-kerja yang efektif serta persahabatan, sinergi, kolaborasi di antara partai-partai politik. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Safari AHY ke Tokoh-tokoh: Surya Paloh, Ganjar, lalu Prabowo...",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved