YPMAK

Gelar Workshop, YPMAK Bahas Pendataan 16 Aset Non Kritikal

Istimewa
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro menggelar workshop guna membahas 16 aset non kritikal agar dilakukan pendataan secara baik 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) sebagai pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia menggelar workshop pembahasan 16 aset non kritikal.

Kegiatan itu berlangsung di Hotel Horison Diana Timika, Jumat (24/6/2022) yang berlamat di Jalan Cenderawasih Timika.

Baca juga: Setelah Showroom Event, Bosowa Berlian Motor Tawarkan Customer Test Drive Mobil Xpander

Workshop dihadiri Direktur YPMAK Vebian Magal, Wakil Direktur Grant Making Yohan Wambrauw, Sekretaris YPMAK Johana Saidui, dan sejumlah kepala divisi dan program.

Dia mengatakan, 16 aset non kritikal yang dibahas dalam kegiatan tersebut yakni :

Baca juga: Sampaikan Aspirasi ke DPR RI, Pemuda Adat Anim Ha Minta Timika Harus Jadi Ibu Kota Papua Tengah

1. Sekolah dan asrama Salus Populi SP 3.

2. Asrama putri Kokonao, Distrik Mimika Barat.

3. Sapi dan kandang sapi Distrik Agumuga.

3. Guess house dan dua rumah eks Unipa di Distrik Agimuga.

Baca juga: Ketum Nasdem: Ada yang Bilang Jangan Tarik-tarik Panglima TNI Sekarang tapi Pemilunya Kan Masih 2024

4. 2 unit rumah di Jayapura tepatnya di Waena dan Dok V.

5. Rumah toko (Ruko) dan gudang grosir di Jalan Hasanuddin dan SP 1 Timika.

6. Klinik terapung di Pelabuhan YPMAK Pomako.

7. Eks asrama Jila di Jalan Bambu Kuning Timika.

Baca juga: FIFA Rilis Jadwal Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, Ketum PSSI: Bertepatan dengan Harkitnas

8. Asrama Salus Populi di Jalan Ahmad Yani Timika.

9. Fasilitas pengembangan peternakan babi Kilometer 7 Timika.

10. Kantor 1 dan 2 di Jalan Ahmad Yani.

11. Kantor 3 dan 4 diJalan Yos Sudarso Timika.

Baca juga: Update Virus Corona di Papua dan Papua Barat hingga Jumat 24 Juni 2022: Total Kasus Capai 80.212

12. Lahan kosong eks rumah sakit di Kampung Banti Tembagapura.

13. 5 lahan kosong di perumahan YPMAK Jalan Irigasi Timika.

14. Lahan kosong di kawasan SP 5 Timika.

15. Eks pelabuhan di Kampung Hiripau, Distrik Mimika Timur.

Baca juga: 3 Anak Disekap Orangtua di Dalam Rumah hingga Lemas dan Pucat, Ini Pengakuan sang Ibu

16. 2 unit kapal.

Wakil Direktur Grant Making YPMAK, Yohan Wambrauw mengatakan, YPMAK memiliki beberapa aset baik kritikal maupun non kritikal.

Dari aset-aset itu konsultan YPMAK sudah dilakukan pendataan terlebih khusus non kritikal.

Baca juga: Update Virus Corona di Papua dan Papua Barat hingga Jumat 24 Juni 2022: Total Kasus Capai 80.212

“Aset kritikal berkaitan dengan program. Artinya kalau bicara tentang pendidikan maka pasti gedung,"kata Yohan melalui rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (25/6/2022)

Lanjut dia, gedung itu seperti Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) di Kelurahan Wonosari Jaya, Distrik Wania, Mimika.

Baca juga: Nikita Mirzani Adukan Polisi ke Propam, Polri Sebut Anggotanya Sudah Sesuai Prosedur: Nanti Dicek

Sementara non kritikal, kata dia, YPMAK hanya membangun tetapi lahannya dari masyarakat. Salah satu contoh seperti asrama.

Menurut dia, dari pendataan aset-aset tersebut, lalu dilanjutkan dengan workshop dengan tujuan untuk mendapatkan masukan dari semua pihak, baik dari kepala divisi, pengurus, dan pembina rencana pengelolaan aset-aset milik YPMAK.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Sabtu 25 Juni 2022: Gemini Bersantailah, Aquarius Menjadi Bijaksana

"Kalau sudah ada hasil dan rekomendasi maka selanjutnya ada rencana untuk mengatur pengelolaan aset,"ujarnya.

Sehingga, kata dia, nantinya menghasilkan dokumen untuk membuat suatu manajemen pengelolaan aset.

Melalui pendataan, menurut dia, maka diperoleh sebuah dokumen, tujuan, serta manfaat sshingga kedepan bisa diatur.

Baca juga: 2 Minggu Lagi, Beli Minyak Goreng Curah Wajib Pakai NIK atau PeduliLindungi, Maksimal 10 Kg Per Hari

"Jadi target workshop ini lebih cenderung untuk menghasilkan rekomendasi-rekomendasi,"katanya.

"Rekomendasi itu nantinya akan diambil sebuah langkah dimana aset tersebut dihibahkan atau diserahkan,"tambah dia. (*)