Pilpres 2024
Dipasangkan dengan Anies Baswedan oleh NasDem, Ganjar: Aku Duet Karo Bojoku!
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bakal diduetkan pada Pilpres 2024 mendatang. Hal ini atas dasar keinginan dari Partai NasDem.
TRIBUN-PAPUA.COM - Keinginan Partai NasDem menduetkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang mendapat respon beragam.
Duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan tersebut pun mendapat restu dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
Hal ini dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali, Senin (27/6/2022).
Walau demikian, Ali mengatakan, partainya tak berambisi apabila duet tersebut tak diterima oleh masyarakat.
Baca juga: Ganjarist Tak Setuju dengan Wacana Duet Anies-Ganjar, Singgung soal Pilkada DKI Jakarta 2017
Pasalnya, masyarakat sudah terpolarisasi pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.
"Pilpres dua kali membuat perpecahan polarisasi begitu dalam dan nyata. Dan itu tidak bisa kita pungkiri, dan kita tidak bisa tutup mata dengan akses daripada pemilu yang terjadi dua kali terakhir ini," ujarnya.
Lalu, apa tanggapan Ganjar Pranowo yang merupakan kader dari PDI-P?
Ganjar pun angkat suara soal duet tersebut.
"Lha, aku duet karo bojoku (lah saya duet sama istriku)," kata Ganjar di CFD Solo, Minggu (26/6/2022).
Respon PDI-P
Terkait wacana tersebut, Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo alias Rudy menegaskan bahwa partainya menunggu keputusan resmi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait capres yang akan diusung.
"Kalau saya tetap tegak lurus dengan Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Minggu.
Terpisah, Ketua DPD PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat tak sepakat dengan usulan bahwa adanya duet figur-figur tertentu dapat mempersatukan bangsa.
Baca juga: Duel Ganjar dan Puan, Siapa yang Mampu Rebut Hati Megawati dan Geser Jokowi dari Kursi Presiden?
Sebab, persatuan bangsa dinilai terjadi karena adanya persamaan pemahaman mengenai sebuah ideologi.
“Yang mempersatukan bangsa kita, sekali lagi ya itu bukan orang per orang lho, yang mempersatukan bangsa kita itu ideologi,” ujar Djarot saat ditemui di Gedung Pusat Edukasi AntiKorupsi KPK, Jakarta, Senin.
"Ideologi Pancasila itu lah yang mempersatukan bangsa kita, nilai-nilai dalam ideologi itulah yang mempersatukan bangsa kita,” ucapnya.
Sementara itu, hingga kini Anies belum memberikan respons terkait wacana gagasan Surya Paloh tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul - Respons PDI-P hingga Golkar soal Wacana Duet Ganjar-Anies