Pemkab Jayapura
4 Daerah di Wilayah Tabi Sumbang Dana Pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nasional
Anggaran yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan Kongres Masyarakat Adat Nasional (KMAN) di Papua berkisar Rp60 miliar hingga Rp70 miliar.
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Paul Manahara Tambunan
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COK, JAYAPURA - Empat kabupaten di wilayah adat Tabi siap mendukung pelaksanaan ke-6 Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN).
Hajatan nasional ini digelar pada 24 hingga 29 Oktober 2022 di Kabupaten Jayapura, Papua.
"Empat daerah ini yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Sarmi, Keerom, dan Mamberamo Raya," ujar Ketua Steering Committee KMAN, Pdt Alberth Yoku kepada Tribun-Papua.com, di Sentani, Kamis (30/6/2022).
Empat daerah tersebut juga memberikan dukungan berupa dana penyelenggaraan.
Baca juga: Pemkab Jayapura Siapkan Rp 15 Miliar Sukseskan Kongres Masyarakat Adat Nusantara
"Kota Jayapura sendiri nantinya akan mendung Rp 15 miliar, kemudian Kabupaten Keerom, Sarmi, dan Mamberamo Raya masing-masingnya Rp 5 miliar," ungkapnya.
Yoku menjelaskan, anggaran dari tiga kabupaten tersebut sebagai penopang aggaran dari Pemerintah Kota dan Kabupaten Jayapura.
"Jadi kita atur agar Kabupaten Sarmi dan Mamberamo Raya menopang Kabupaten Jayapura, dan Keerom akan menopang Kota Jayapura," ujarnya.
Adapun Kabupaten Jayapura telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk menyukseskan KMAN.
"Kalau anggaran Kabupaten Jayapura sudah fix Rp 15 miliar, sementara untuk Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Sarmi, dan Mamberamo Raya, kita sudah bertemu dan menyerahkan proposal, tinggal tunggu eksekusi," pungkasnya.
Secara umum, anggaran yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan kongres tersebut sekira Rp60 miliar hingga Rp70 miliar. (*)
