Gugur Ditembak KKB, Prada Beryl Ternyata Berencana Pulang ke Kediri di Bulan Agustus
Prada Beryl Kholif Al Rohman (24) yang gugur ditembak KKB di Papua berencana pulang ke Kediri pada Agustus 2022.
TRIBUN-PAPUA.COM - Gugurnya Prada Beryl Kholif Al Rohman (24) akibat ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua menyisakan duka mendalam bagi keluarga.
Pra Beryl gugur saat baku tembak dengan KKB di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, Rabu (29/6/2022) sore.
Nyawa Prada Beryl tak tertolong setelah mengalami luka tembak di bagian paha akibat penembakan KKB.
Berasal dari Dusun Sukoharjo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Prada Beryl merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan almarhum Sucipto dan Yulianah (50).
Baca juga: KKB Serang Pos TNI di Kiwirok Papua hingga Tewaskan 1 TNI, Pelaku Diduga Kelompok Lamek Taplo
Sang kakak, Nofia Reni Yusnita (30) adiknya yang masih bujang itu jarang pulang karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk bertugas.
Namun komunikasi masih terus terjalin melalui telepon atau pun pesan instan untuk sekadar berkabar dengan keluarga di desa.
"Rencananya Agustus nanti pulang," ujar Reni dalam sambungan telepon, Kamis (30/6/2022).
Sosok yang Baik
Reni juga mengatakan bahwa sang adik adalah pribadi yang baik hati.
"Anaknya itu baik banget," ucap Reni.
Dalam penugasan yang jauh di Papua, kata Reni, Beryl tak lupa selalu membantu keuangan keluarga tiap bulan.
Bahkan ada juga jatah khusus untuk keponakannya dan anak-anak tetangganya.
"Anak saya sebulannya dikasih Rp 1 juta. Dia juga sering ngasih anak yatim di desa," ungkap Reni.
Baca juga: Gugur Ditembak KKB Papua, Prada Beryl Sering Bantu Anak Yatim hingga Berjuang Keras untuk Jadi TNI
Ingin Berangkatkan Haji
Selain dikenal sebagai sosok yang baik dan gemar berbagi, Beryl juga dikenal taat kepada orangtua.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/Prada-Beryl-Kholif-Al-Rohman-korban-KKB-Papua.jpg)