Ratusan CPNS Pemkab Jayapura Diminta Tingkatkan Kapasitas Kerja di Era Digital

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II dan III di lingkungan pemerintah Kabupaten Jayapura, resmi ditutup.

Sebanyak 644 CPNS diminta konsisten dan meningkatkan kapasitas dalam bekerja.

"Kami minta ke depan mereka untuk terus meningkatkan kapasitas, karena mereka ini sudah memasuki dunia baru," kata Bupati Jayapura Mathius Awoitauw kepada Tribun-Papua.com, di Sentani, Jumat (1/7/2022). 

Baca juga: Pesan Haru Bupati Mathius Awoitauw di Turnamen Rantau Cup 2022: Olahraga Harus Dijunjung di Papua 

Dorongan bupati tersebut, lantaran dunia kerja era sekarang menyesuaikan perkembangan teknologi.

"Artinya bisa saja ke depan kita tidak lagi membicarakan soal ruang-ruang, tentang OPD mana, atau instansi mana tetapi dengan adanya teknologi, maka lebih mempermudah kita, tanpa harus berada di ruangan," jelasnya. 

Apalagi, kata Mathius, Papua saat ini telah dimekarkan menjadi empat provinsi, termasuk wilayah induk.

"Itu berarti masa depan untuk pegawai negeri akan lebih terbuka lebar, artinya ke depan mereka akan bertemu dengan berbagai banyak orang untuk merebut berbagai kesempatan," katanya.

Jika CPNS telah membekali diri dengan kemampuan dasar dan teknologi, maka tidak perlu kuatir bersaing dengan daerah lain.

Menurut Mathius, Pemkab Jayapura masih memproses sekira 500 hingga 1000 orang untuk kuota pekerja, baik program K3, honorer maupun kontrak.

"Karena kebutuhan pegawai negeri kita cukup besar, dan ini terjadi bukan hanya di seluruh kabupaten di Papua. Semoga saja pemerintah pusat bisa merealisasikan semua ini," pungkasnya. 

Baca juga: Sekda Hana Hikoyabi: Seluruh ASN Pemkab Jayapura Wajib Dukung Pelaksanaan Porkab 

Bupati Mathius Awoitauw menambahkan dari jumlah yang ada paling dominan adalah posisi guru dan tenaga kesehatan. 

Diketahui, pelatihan Latsar CPNS Pemkab Jayapura berlangsung selama satu bulan, sejak  4 Juni 2022 hingga 4 Juli 2022.

Ada 644 CPNS Golongan II dan III yang mengikuti pelatihan Latsar, terdiri dari Golongan II sebanyak 239 orang, dan Golongan III sebanyak 405 orang.  (*)