Bicara Kiprah Puan di Politik, Bambang Pacul Singgung soal Elektabilitas: Pertempuran Belum Dimulai
Politisi PDIP PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul membahas soal rekam jejak Puan Maharani di dunia politik.
TRIBUN-PAPUA.COM - Politisi PDIP PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan bahwa Ketua DPP PDIP Puan Maharani memiliki perjalanan yang cukup panjang di dunia politik.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP itu mengatakan bahwa Puan Maharani memiliki track record atau rekam jejak yang dibangun dari bawah.
Bambang Pacul mengatakan, Puan Maharani pertama kali diterjunkan ke lapangan oleh PDIP pada 2006 silam.
Setelah itu, kata Bambang Pacul, Puan Maharani memulai karier politiknya.
Baca juga: Singgung KIB, Pengamat Sebut Ada Jalan Pintas bagi Puan Maharani untuk Maju Jadi Capres

"Mba Puan itu dicemplungkan 2006 di lapangan. Kemudian 2009 jadi caleg dulu kampanye di Solo sana. Kemudian menjadi anggota dewan, menjadi anggota wakil ketua fraksi, kemudian ketua fraksi, dan seterusnya," ujar Bambang Pacul saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2022).
Bambang Pacul mengatakan, setelah itu Puan Maharani ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Barulah setelahnya, Puan Maharani menjabat Ketua DPR RI hingga saat ini.
"Ini kan sebuah perjalanan. Itu stepping stone sebagai seorang politisi," ucapnya.
Bambang Pacul mengatakan ada tahapan yang dilewati oleh Puan Maharani dalam perjalanan karirnya sebagai politisi.
Baca juga: Pengamat Sebut Mega Siapkan Puan Jadi Penggantinya, Kursi Ketum PDIP Diprediksi Diisi Darah Biru
Kemudian, Bambang Pacul menyinggung bagaimana awal mula Joko Widodo (Jokowi) bisa menjadi Presiden.
Dia menyebutkan, pernah bertanya kepada masyarakat apakah ada yang percaya jika suatu saat Jokowi bisa menjadi Presiden.
"Mohon maaf, saya pernah bertanya itu pas kampanye 1 Oktober 2018, 'apakah 7 tahun yang lalu dikau percaya Jokowi ini jadi Presiden?'. Enggak ada yang percaya," tutur Bambang Pacul.
Untuk itu, Bambang Pacul mengingatkan agar jangan pernah meremehkan seseorang.
Menurutnya, semua orang bisa menciptakan berbagai kemungkinan.
"Kadang cacing bisa sampai ke gunung. Susah diduga. Maka kita tak boleh takabur, kita tak boleh sombong. Kata orang Jawa, dijalani saja. Keinginan diupayakan, dijalani," katanya.
Baca juga: Puan Belum Bertemu Parpol Lain sesuai Perintah Mega, Wasekjen PDIP: Tentu Dia Sedang Mengkalkulasi