Pemilu 2024
Anak Polisi Ini Bakal Lengserkan Jokowi: Elektabilitasnya Melampaui Batas!
Dari hasil survei Lembaga Indopol Survey & Consulting mengungkapkan, Ganjar Pranowo menempati posisi teratas elektabilitas calon presiden (capres).
TRIBUN-PAPUA.COM – Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ganjar Pranowo kini memiliki elektabilitas tinggi melampaui sejumlah kandidar Capres lainnya.
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut dapat bersaing dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dari hasil survei Lembaga Indopol Survey & Consulting mengungkapkan, Ganjar menempati posisi teratas elektabilitas calon presiden (capres) pada kategori 16 nama.
Baca juga: Kubu Banteng ‘Meradang’, Kadernya Bakal Lengserkan Jokowi: Ini Sosoknya!
Dalam survei itu, Ganjar mendapatkan angka 24,55 persen responden yang memilihnya sebagai capres untuk Pemilu 2024.
"Ganjar Pranowo di urutan pertama memperoleh angka 24,55 persen, Anies Baswedan di angka 20,41 persen," kata Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto dalam tayangan YouTube Indopol Survey Channel, Jumat (15/7/2022).
Ratno mengatakan, di posisi ketiga ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan angka 11,63 persen.
Setelah Prabowo, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menempati posisi keempat dengan angka 10,98 persen.
Di posisi lima ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 3,01 persen.
Lalu pada posisi enam ada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 2,76 persen.
Kemudian posisi tujuh yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan 2,20 persen.
Baca juga: Safari Cucu Soekarno ke Ketum Parpol, Naikkan Elektabilitas? Ganjar Dilengserkan
Posisi delapan yaitu Ketua DPR Puan Maharani dengan 1,63 persen. Lebih lanjut, untuk survei tren tokoh nasional yang layak menjadi pemimpin nasional pada pertanyaan terbuka atau top of mind juga diduduki Ganjar dengan posisi teratas.
Ganjar memperoleh angka elektabilitas 17,89 persen. Sementara, Anies berada di posisi dua 16,42 persen dan Prabowo 8,94 persen di posisi tiga.
Ratno mengatakan, pada elektabilitas top of mind, Prabowo mengalami penurunan sebesar 6,91 persen dari Januari 2022 sebesar 15,85 persen menjadi 8,94 persen pada Juni.
