ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Cak Imin Dilengserkan, Prabowo Subianto Gaet Anak Presiden Jadi Wakil Presiden, Ini Sosoknya

Prabowo Subianto gaet anak presiden jadi wakil presiden sebagai penerus Ma'ruf Amin.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/KOMPAS/RIZA FATHONI
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. 

Erick Thohir

Erick Thohir saat ini tengah menjabat sebagai Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Maju.

Erick Thohir lahir 30 Mei 1970.

Erick adalah putra dari Teddy Thohir seorang pengusaha yang ikut membesarkan Astra International.

Baca juga: Geser Ganjar dan Ahok, Tangan Kanan Anak Presiden Soekarno Bakal Jabat Menpan RB

Erick ditetapkan sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah periode 2021 - 2024.

Sebelum menjadi menteri, Erick Thohir merupakan seorang pengusaha dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment.

Dia dianggap dekat dengan kalangan NU melalui GP Ansor.

Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin tersebut lahir Jombang, Jawa Timur pada 24 September 1966.

Saat ini, Muhaimin menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat periode 2019-2024.

Ini kali kedua Muhaimin menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Baca juga: Prabowo Dorong Anak Presiden Maju Pilgub, Strategi Gerindra Pepet Jokowi dan Gulingkan PDIP?

Sebelumnya, ia pernah mengisi jabatan yang sama pada masa 1999-2004.

Muhaimin juga pernah menjadi sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2018-2019.

Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Cak Imin juga ditunjuk sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans).

M Qodari mengatakan Muhaimin memiliki kelebihan dan kekurangan untuk menjadi Cawapres Prabowo, meskipun kini intens menjalin komunikasi dengan Prabowo.

"Kelebihannya Muhaimin ada kursi di PKB dan kekurangannya karena NU lebih besar dari PKB," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved