Lawan OPM, Pemimpin Operasi Mapenduma Papua Siap Rebut Tahta Presiden, Geser Ganjar dan Anies

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjadi figur yang erat kaitannya dengan Pilpres 2024.

Namun, siapa sangka, ada satu lagi figur yang bersaing ketat dengan keduanya.

Bahkan, mampu geser Ganjar dan Anies, pemimpin Operasi Mapenduma Papua siap rebut tahta Jokowi sebagai Presiden RI pada 2024 nanti.

Lantas siapa sosoknya?

Baca juga: Buka Peluang Lengserkan Ganjar dan Anies, Ini Lima Sosok Pendamping Prabowo Diusung Jadi Capres

Sosok yang dimaksud adalah Prabowo Subianto.

Prabowo merupakan pemimpin operasi pembebasan sandera di Mapenduma, Papua.

Operasi itu bertujuan membebaskan peneliti dari Ekspedisi Lorentz 95 yang disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1996.

Kala itu, Prabowo Subianto menjabat Komandan Jenderal Kopassus (Danjen Kopassus) dan memimpin operasi yang berhasil menyelamatkan nyawa para peneliti yang disandera itu.

Baca juga: Ganjar Pranowo Dilengserkan Eks Pangkostrad Jadi Penerus Jokowi, Ini Sosoknya

Kini, Prabowo merupakan Ketua Umum Partai Gerindra yang kemungkinan besar bakal ikut berpartisipasi sebagai capres dalam kontestasi Pilpres 2024.

Bahkan, berdasarkan survei terbaru LSN (Lembaga Survei Nasional), elektabilitas Prabowo makin menguat sebagai calon presiden 2024.

Prabowo menempati urutan pertama dengan tingkat keterpilihan 29,5 persen, diikuti Ganjar Pranowo 20,9 persen, dan disusul Anies Baswedan 18,5 persen.

"Elektabilitas Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan tetap dominan,” kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dalam konferensi pers secara daring, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Anak Presiden Digaet Anies Baswedan di Pilpres 2024, Strategi Lengserkan Jokowi dan Amin

Sementara itu, tokoh-tokoh papan tengah elektabilitasnya cenderung stagnan dan sebagian menurun, seperti Ridwan Kamil (7,6 persen), Sandiaga Uno (4,2 persen), Ahok (2,6 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (2,5 persen).

Adapun survei LSN dilaksanakan pada pada 10 - 24 Juni 2022 di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Populasi dari survei ini adalah seluruh Warga Negara Indonesia yang telah berumur minimal 17 tahun.