ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Beda Dugaan Polda Papua dan Danrem 172/PWY soal KKB Pelaku Pembunuhan 10 Warga di Nduga

Ada perbedaan antara Polda Papua dan Danrem 172/PWY soal dalang dari penyerangan KKB yang tewaskan 10 orang di Nduga, Papua.

Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Aparat gabungan mengevakuasi 10 jenazah korban penembakan oleh KKB di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7/2022) - Ada perbedaan antara Polda Papua dan Danrem 172/PWY soal dalang dari penyerangan KKB yang tewaskan 10 orang di Nduga, Papua. 

TRIBUN-PAPUA.COM  - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan penyerangan terhadap warga sipil di Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (16/7/2022).

12 warga menjadi korban penyerangan KKB, 10 di antaranya tewas.

Namun ada perbedaan antara Polda Papua dan Danrem 172/PWY soal dalang dari penyerangan KKB tersebut.

Baca juga: Tewas Dibunuh KKB, Pendeta Eliaser Baye ke Pergi Nduga dalam Rangka Konferensi GKI di Wamena

EVAKUASI - Aksi kekejaman KKB di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua menewaskan 10 warga yang satu di antaranya adalah pendeta. Korban meninggal lainnya dievakuasi ke Kabupaten Mimika oleh petugas gabungan dari TNI, dan Polri.
EVAKUASI - Aksi kekejaman KKB di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua menewaskan 10 warga yang satu di antaranya adalah pendeta. Korban meninggal lainnya dievakuasi ke Kabupaten Mimika oleh petugas gabungan dari TNI, dan Polri. (ISTIMEWA)

Dilansir Kompas.com, Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani meyakini pelaku penyerangan adalah KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Kami sangat yakin ini kelompok Egianus," cetusnya.

Namun, Danrem 172/PWY Brigjen J.O Sembiring menduga aksi itu dilakukan oleh kelompok lain.

"Kami duga kejadian ini dilakukan KKB pimpinan Army Tabuni," kata Sembiring melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: 10 Orang di Nduga Tewas Diserang KKB, Pengamat Minta TNI-Polri Tegas: Itu Jelas Melanggar HAM

Kronologi

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menjelaskan pembantaian yang dilakukan KKB itu terjadi di Kampung Nogolait pada Sabtu pagi pukul 09.15 WIT.

"Jadi ketika pagi itu, sopir truk dengan keneknya dan sepeda motor di belakangnya tiba-tiba dihentikan oleh sekelompok orang, sekitar 15-20 orang," ujarnya, Sabtu, dikutip dari Kompas TV.

Di antara mereka terdapat 3 orang membawa senjata api laras panjang dan seorang membawa senjata api genggam.

"Tiba-tiba setelah menghentikan langsung melakukan tembakan dengan membabi buta, terus mengenai sopir," ucapnya.

Ahmad menuturkan, di tempat kejadian perkara (TKP) pertama terdapat tiga korban.

Baca juga: UPDATE: Bupati Nduga, Namia Gwijangge Serahkan Santunan kepada 9 Keluarga Korban Kekejaman KKB Papua

Berjarak 100 meter dari lokasi pertama, tepatnya di sekitar toko kelontong yang sempat diacak-acak KKB, ditemukan tujuh jenazah.

Di TKP ketiga terdapat satu jenazah. Di TKP keempat yang berjarak 200 meter dari TKP ketiga, juga ditemukan seorang jenazah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved