KKB Papua
Beda Dugaan Polda Papua dan Danrem 172/PWY soal KKB Pelaku Pembunuhan 10 Warga di Nduga
Ada perbedaan antara Polda Papua dan Danrem 172/PWY soal dalang dari penyerangan KKB yang tewaskan 10 orang di Nduga, Papua.
Saat penyerangan terjadi, warga di sekitar lokasi kejadian langsung berhamburan dan menyelamatkan diri.
Usai mendapat laporan warga soal penyerangan itu, aparat Kepolisian Resor (Polres) Nduga langsung menuju lokasi dan kemudian menyisir lokasi kejadian.
"Maka ketika pagi itu peristiwa terjadi, data yang dikumpulkan berkembang, dari ada 2 korban, 3 korban, kemudian 7 korban, 9 korban, sampai kemudian ditemukan semua korban tembak dan bacokan itu ada 12 korban, 10 korban meninggal dunia, 2 dirawat di rumah sakit," ungkapnya.
Baca juga: Pesan Menohok Tokoh Pemuda Papua Terkait Kejahatan KKB di Nduga: Leluhur Bangsa Papua Menangis
KKB Melarikan Diri setelah Serang Warga
Ahmad menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi mata, anggota KKB kabur usai menyerang warga.
"Namun demikian, rekan-rekan Reserse Polres Nduga, yang di-back up oleh Satgas Damai Cartenz, saat ini masih menelusuri rute atau jejak-jejak yang ditinggalkan oleh mereka (KKB)," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 12 Korban Pembantaian KKB di Nduga Ditemukan di 4 Lokasi Terpisah dan Tragedi di Nduga, Serangan KKB Tewaskan 10 Warga, Polisi: Pelaku 15-20 Orang