Pemilu 2024
Geser Prabowo, Duo Gubernur Pulau Jawa di Atas Angin, Rakyat Pilih Kepala Daerah Jadi Presiden
Duo gubernur di pulau Jawa tengah berada di atas angin dalam menjaga peluang sebagai penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi), geser Prabowo Subianto.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Semakin meningkatnya tensi politik jelang Pilpres 2024, duo gubernur di pulau Jawa tengah berada di atas angin dalam menjaga peluang sebagai penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi), geser Prabowo Subianto.
Berdasarkan survei terbaru Indopol, Jumat (15/7/2022), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di urutan pertama sebagai tokoh ‘top of mind’ bagi publik sebagai tokoh yang layak menjadi presiden di 2024 (17.89 persen).
Menyusul, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di urutan kedua pilihan publik (16,42 persen).
Sedangkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, berada di bawah kedua kepala daerah ini (8,94 persen), tidak terpaut jauh dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (6,10 persen).
“Padahal, dari Januari, bahkan hingga November, Prabowo Subianto berada di posisi puncak dengan perolehan 18 persen. Namun, turun drastis hingga 8,94 persen pada Juni ini,” terang Direktur Eksekutif Indopol Survei, Ratno Sulistiyanto.
Baca juga: Buka Peluang Lengserkan Ganjar dan Anies, Ini Lima Sosok Pendamping Prabowo Diusung Jadi Capres
Survei Indopol juga membuktikan bahwa pada Pilpres 2024 nanti, rakyat lebih memilih kepala daerah menjadi presiden, ketimbang ketua partai politik.
Sebut saja, sebanyak 23,58 persen rakyat menginginkan latar belakang kepemimpinan nasional (presiden) di 2024 nanti seorang kepala daerah.
Demikian, hanya 3,82 persen publik menilai ketua partai politik pantas menjadi presiden.
“Agak sedikit ironis, ketua partai politik (parpol) ini (perolehannya) masih sangat kecil sekali, sekitar 3,82 persen ,” kata Ratno.
Hasil survei menempatkan TNI di posisi kedua sebagai latar belakang figur yang tepat menurut publik untuk menjadi presiden dengan perolehan sebesar 18,86 persen.
Baca juga: Geser Prabowo Subianto, Eks Ketua Umum Partai Golkar Buka Jalan bagi Anies Baswedan Jadi Presiden
Sedangkan di posisi ketiga menempatkan tokoh agama maupun ulama sebagai figur tepat untuk menjadi presiden dengan perolehan sebesar (12,85 persen), dan posisi keempat publik memilih intelektual/cendekiawan sebagai figur yang cocok jadi presiden (10 persen).
“Ini yang kemudian bisa menggambarkan bagaimana peta elektabilitas, popularitas dari Capres di 2024, menurut survei ini,” pungkasnya. (*)
