ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

KKB Penggal Kepala Pendulang Emas di Korowai, Steve Mara: Saatnya Dunia Tau Kekejaman Separatis!

KKB diduga kembali melakukan aksi pembunuhan, kali ini menimpa seorang pendulang emas di Korowai, Papua yang dipenggal kepalanya. 

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
TANGKAPAN LAYAR - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST) diduga kembali melakukan aksi pembunuhan, kali ini menimpa seorang pendulang emas di Korowai, Papua yang dipenggal kepalanya. Hal tersebut diketahui berdasarkan tayangan video yang beredar luas di berbagai ranah jagat maya berdurasi 2 menit 50 detik, Kamis (21/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURAKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST) diduga kembali melakukan aksi pembunuhan, kali ini menimpa seorang pendulang emas di Korowai, Papua yang dipenggal kepalanya. 

Hal tersebut diketahui berdasarkan tayangan video yang beredar luas di berbagai ranah jagat maya berdurasi 2 menit 50 detik, Kamis (21/7/2022).

Dalam tayangan video tersebut, diinformasikan kejadian pembunuhan ini dilakukan pada 19 Juli 2022 lalu.

Baca juga: Mimpi Pulang Kampung Terkubur, Warga NTT Hubertus Goty Tewas Dibantai KKB Nduga Papua

Dalam video singkat yang disebarkan oleh kelompok yang menyebutkan diri mereka Tentara Pembebasan Papua ini, memegang kepala yang sudah dipenggal dan memberikan statement berburu siang hari dan mendapat 1 kepala.

Dalam video tersebut juga kelompok ini menyebutkan mereka berada di Honai Matoa dan terlihat kepala yang dipenggal dikeluarkan dari dalam kain.

 

 

Hal ini mendapat perhatian serius, Tokoh Muda Papua Steve Mara yang dihubungi awak media, termasuk Tribun-Papua.com, menyampaikan rasa prihatinnya atas kejadian ini.

"Saya sangat prihatin atas kejadian pemenggalan kepala yang dilakukan oleh kelompok ini, ini tindakan sadis dan keji," katanya.

Sebab belum lama ini 11 orang meninggal dunia akibat ulah KKB, termasuk pendeta di Nduga, sekarang kejadian naas menimpa pendulang emas di Korowai dengan cara penggal kepala.

Menurut Steve, perlakuan biadab tersebut sudah sepatutnya tak dapat ditoleransi sebab baginya peristiwa ini merupakan kejahatan kemanusiaan.

"Dunia harus tahu bahwa kelompok yang menyebutkan mereka Tentara Pembebasan ini ternyata kelompok separatis teroris yang telah membunuh warga sipil," katanya.

Ia juga meminta Polri melalui Densus 88 anti teror dibantu Kopassus segera kejar dan tangkap, dan jangan dibiarkan terus berkembang karena akan membahayakan nyawa warga sipil lainnya.

"Saya juga minta Kementerian Luar Negeri segera membuat laporan resmi ke PBB terkait kasus pemenggalan kepala ini, karena kelompok ini cara membunuhnya sudah brutal," pintanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved