ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemilu 2024

Geser Cak Imin, Prabowo Subianto Duet dengan Sosok Ini, Sayangnya Dilarang UUD 1945

Belakangan, diketahui ada suara dukungan Prabowo Subianto duet dengan sosok ini, geser Cak Imin, meskipun sayangnya dilarang UUD 1945.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/KOMPAS/RIZA FATHONI
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar seusai pertemuan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022). Belakangan, diketahui ada suara dukungan Prabowo Subianto duet dengan sosok ini, geser Cak Imin, meskipun sayangnya dilarang UUD 1945. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Menjadi figur dengan elektabilitas setinggi langit, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dijagokan sebagai kandidat capres pada Pilpres 2024.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pun membuka ruang koalisi dengan Partai Gerindra dengan mendorong Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai pendamping Prabowo.

Namun, belakangan, diketahui ada suara dukungan Prabowo Subianto duet dengan sosok ini, geser Cak Imin, meskipun sayangnya dilarang UUD 1945.

Adalah sosok Joko Widodo (Jokowi) yang didukung berduet dengan Prabowo Subianto untuk maju pada Pilpres 2024.

Baca juga: Geser Prabowo Subianto, Ini Kandidat Capres Pilihan Presiden Jokowi

Dukungan ini datang dari Sekretariat Bersama (Sekber) Prabowo Subianto dan Jokowi melalui kegiatan jalan santai (funwalk) di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (31/7/2022).

"Di sini kami mengumpulkan muda-mudi Indonesia yang menginginkan Bapak Prabowo serta Bapak Jokowi untuk melanjutkan pembangunan serta kepemimpinan mereka dalam memajukan Indonesia yang lebih baik lagi," ujar Koordinator Sekber Prabowo-Jokowi, Ghea G di Bundaran HI, Minggu.

Ghea mengungkapkan, kegiatan funwalk itu diikuti sekitaran 30 orang anggota Sekber Prabowo-Jokowi.

"Terdiri dari lapisan masyarakat, dari beberapa kumpulan advokat, ada dari massa biasa, ada dari himpunan juga," ucap Ghea.

Baca juga: Mantap Lengserkan Jokowi dari Tahta Presiden, Sosok Ini Didukung Ribuan Orang di Pilpres 2024

Yang paling penting adalah ini pendukung Prabowo dari periode pertama dulu. Jadi pendukung lama lah," sambung dia.

Menurut Ghea, kegiatan funwalk Sekber Prabowo - Jokowi merupakan pertama kali dilakukan.

Ia menambahkan, jajarannya akan melakukan deklarasi untuk mendukung Presiden Republik Indonesia dan Menteri Pertahanan Indonesia itu untuk maju pada Pilpres 2024.

"Ini baru pemanasan nanti kedepannya baru betul-betul acara sebenarnya," ungkapnya.

Meskipun demikian, diketahui bahwa Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak mungkin lagi ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.

Baca juga: Cak Imin Dilengserkan, Prabowo Subianto Gaet Anak Presiden Jadi Wakil Presiden, Ini Sosoknya

Pasalnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah dua periode memimpin Indonesia.

Berdasarkan Pasal 7 Perubahan Pertama UUD Tahun 1945, disebutkan Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved