ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Jayapura

Warga Jayapura Diminta Jaga Kebersihan dan Kamtibmas Sambut KMAN, Ribuan Peserta akan Hadir di Papua

Kebersihan dan ketertiban masyarakat menjadi kunci pendukung suksesnya Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) di Papua. Warga diminta menjaganya.

Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari
KMAN - Tarian adat dalam budaya Nusantara di Khalkote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Senin (1/8/2022). Warga Jayapura diminta menjaga Kamtibmas jelang Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN), Oktober 2022. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Seluruh warga Kabupaten Jayapura diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan serta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), menjelang Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke-VI.

Diketahui, KMAN akan digelar di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, Papua, pada 24 hingga 29 Oktober tahun ini.

Baca juga: KMAN Ke-VI Tanpa Covid-19, Panitia Lokal Minta Warga Kabupaten Jayapura Taat Prokes

"Menyongsong Kongres KMAN, saya harap seluruh masyarakat bisa menjaga kebersihan dan keamanan di Kabupaten Jayapura," ujar Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro kepada Tribun-Papua.com, di Sentani, Senin (1/08/2022).

Dikatakan, seluruh kelompok masyarakat adat dari berbagai daerah Tanah Air akah hadir di Bumi Kenambai Umbai.

"Maka itu, mari kita terus menjaga keindahan dan situasi di kabupaten ini, agar KMAN ke-VI dapat berjalan sukses," ujarnya.

Sekadar diketahui, Kongres Masyarakat Adat Nusantara kali ini bertajuk "Selamatkan Manusia, Tanah, dan Sumber Daya Alam Papua".

Sebelumnya, Ketua Umum Panitia Pelaksana KMAN ke-VI yang juga Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, mengatakan, ada sekira 2500 orang dari komunitas adat menghadiri kongres nantinya.

Baca juga: Kampung Hobong Optimalkan Bukit Banjibey Jadi Andalan Wisata saat KMAN Ke-VI

"Berbagai acara akan diselenggarakan dalam iven tersebut, seperti sarasehan, pagelaran budaya, pameran, dialog umum, Festival Danau Sentani, dan HUT Kebangkitan Masyarakat Adat yang ke-9 di Kabupaten Jayapura," jelasnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved