ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Nasional

Jokowi Siap Tunjuk Kader Banteng Depak Mahfud MD di Kursi Menpan RB: PDI-P Kembali Ambil Kuasa

Djarot Saiful Hidayat dinilai lebih berpeluang menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB).

Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah (jateng) Ganjar Pranowo dalam suatu kesempatan. Ganjar diketahui perlu dipertimbangan Presiden Jokowi sebagai calon Menpan RB karena pengalamannya jadi gubernur dua periode. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Sebagai partai pemenang Pemilu 2019, PDI-P memiliki kans besar untuk menunjuk kadernya menduduki penjabat definitif Menpan RB.

Diketahui, saat ini posisi Menpan RB diduduki sementara oleh Mahfud MD sepeninggalan Tjahjo Kumolo akibat sakit.

Tjahyo Kumolo wafat pada 1 Juli 2022 lalu.

Baca juga: Lengserkan Mahfud MD, Jokowi Bertemu Megawati, Tunjuk Pejabat Menpan RB, Ini Sosoknya

Kubu banteng moncong putih pun tak ingin kursi menteri tersebut diduduki dari Parpol lain.

Pasalnya, Tjahyo Kumolo juga merupakan kader dari PDI-P hingga akhir hayatnya.

Ada beberapa nama dari kader PDI-P yang muncul ke permukaan guna menduduki jabatan tersebut.

 

 

Sederet nama dari kader tersebut diantaranya, Djarot Saiful Hidayat, Ganjar Pranowo, dan Hasto Kristiyanto.

Nama lain dari luar Parpol PDI-P yaitu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Tri Rismaharini.

 

Djarot Saiful Hidayat

Djarot Saiful Hidayat dinilai lebih berpeluang menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB).

"Menurut saya yang paling cocok jadi Menpan RB adalah Pak Djarot Saiful Hidayat," ujar Pengamat Politik M Qodari ketika dikonfirmasi, Senin (4/7/2022).

Qodari mengatakan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) itu berpengalaman ikut dan terlibat dalam sistem pemerintahan dan aparatur negara.

 

Ganjar Pranowo

Kandidat lain Menpan RB adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Meskipun demikian, Ganjar tak masuk daftar usulan calon Menpan RB PDIP ke Megawati.

Tak ayal, Ganjar juga tak ingin menanggapi serius isu dirinya yang dinilai berpotensi terpilih sebagai Menpan RB.

Ketika dimintai komentar terkait hal tersebut, Ganjar hanya memberikan jawaban singkat.

Baca juga: Tito Karnavian Digeser, Jokowi Tunjuk Guru Besar dari Yogyakarta Ini Jadi Menpan RB

"Saya bereskan tugas di Jateng, " katanya melalui WhatsApp, Senin (4/7/2022).

Adapun, Qodari mengatakan Ganjar memang perlu dipertimbangan sebagai calon Menpan RB karena pengalamannya jadi gubernur dua periode.

"Walaupun menurut saya kalau jadi menteri maka popularitas Ganjar cenderung dan bisa menurun," ujar Qodari.

 

Basuki Tjahaja Purnama

Pengamat sosial politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa menilai Basuki Tjahaja Purnama memiliki track record lebih luas.

Ahok sudah malang melintang di lingkup pemerintahan.

Mulai dari kepala daerah di Belitung Timur, Wakil Gubernur DKI Jakarta, hingga Gubernur DKI Jakarta, dan saat ini menjabat Komisaris PT Pertamina.

Selain itu, Ahok juga pernah menjadi Anggota Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan.

“Saya kira ini menjadi pilihan yang tepat juga bagi Jokowi untuk menempatan Ahok sebagai calon Menpan RB,” katanya.

 

Tri Rismaharini

Pengamat sosial politik Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), Herry Mendrofa, melihat adanya potensi Tri Rismaharini digeser dari jabatannya sebagai Menteri Sosial (Mensos) menjadi Menpan RB.

Adanya potensi pergeseran itu mengingat Risma memulai karirnya dari seorang birokrat yang kemudian pernah menjadi kepala daerah hingga akhirnya menjadi menteri.

 “Jadi kapasitasnya pas,” ucapnya.

 

Hasto Kristiyanto

Pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing meyakini Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merupakan sosok tepat sebagai pengganti Tjahjo Kumolo di kursi Menpan RB.

"Menurut hemat saya, Hasto Kristiyanto orang yang paling tepat di posisi Menpan RB menggantikan posisi Tjahjo Kumolo yang telah meninggalkan kita," kata Emrus Sihombing dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Minggu (3/7/2022).

Emrus Sihombing meyakini hal tersebut karena melihat tangan kanan atau orang kepercayaan anak Presiden Soekarno, yakni Megawati Soekarnoputri di PDIP itu memiliki latar belakang yang sama dengan Tjahjo Kumolo sebagai administratur.

Tak hanya itu, pengalamannya yang sama-sama sebagai Sekjen Partai juga diyakini akan mampu menjalankan roda organisasi termasuk di pemerintahan.

"Sebab, kedua sosok ini sama-sama Administratur dan penggerak ulung berjalannya roda organisasi," kata Emrus. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved