Pemekaran Papua
Mendagri Usulkan Nama Calon Pj Gubernur di 3 DOB Papua ke Ma'ruf Amin, Jubir Wapres: Belum Final
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian disebut telah melaporkan sejumlah nama yang akan menjadi penjabat gubernur di 3 DOB Papua ke Wapres Ma'ruf Amin.
TRIBUN-PAPUA.COM - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian disebut telah melaporkan sejumlah nama yang akan menjadi penjabat gubernur di tiga daearah otonomi baru (DOB) di Papua kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi.
Kendati demikian, ia enggan menyebut siapa saja nama-nama yang diusulkan oleh Tito Karnavian ke Ma'ruf Amin.
Masduki menegaskan, nama-nama yang dilaporkan itu sifatnya belum final karena baru sebatas masukan.
Baca juga: Wamendagri, John Wempi Wetipo Berharap DOB Papua Pegunungan Pacu Kesejahteraan Masyarakat

"Belum dibahas secara detil, tetapi Bapak Mendagri memang sudah melaporkan mengenai siapa yang akan menjadi pemimpin di wilayah-wilayah baru," kata Masduki dalam keterangan pers usai rapat terbatas, Selasa (2/8/2022).
"Aspirasinya sudah banyak katanya, beberapa tokoh, disebutkan beberapa nama, tapi semuanya masih belum ada yang bersifat final," ujar dia.
Masduki menuturkan, dalam rapat terbatas itu, Ma'ruf lebih menyoroti persiapan pembangunan infrastruktur di Papua pascapemekaran wilayah serta upaya mencegah terjadinya konflik.
Ia mengakui, pelaksanaan pemekeran wilayah tidak mudah dilakukan karena beragamnya aspirasi publik di Papua dalam menyikapi hal itu.
Baca juga: Ini Alasan Pemuda Papua di Wamena Tolak Pembangunan DOB Provinsi Papua Pegunungan Tengah
"Itu yang diantisipasi betul dan diingatkan oleh wakil presiden supaya betul-betul yang namanya pemekaran Papua itu memang betul-betul menjadi bagian integral dari menyejahterakan masyarakat Papua, lebih pada itu," kata Masduki.
Diketahui, berdasarkan tiga undang-undang (UU) tentang pembentukan daerah otonom baru (DOB) di Papua, Menteri Dalam Negeri mesti meresmikan provinsi-provinsi baru tersebut dan melantik penjabat gubernurnya paling lambat 6 bulan setelah UU diundangkan.
Tiga UU tersebut yakni UU Nomor 14 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Selatan, UU Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Tengah, dan UU Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Pegunungan telah resmi diundangkan pada Senin (25/7/2022).
"Peresmian Provinsi Papua Selatan dan pelantikan Penjabat Gubernur dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden paling lama 6 bulan terhitung sejak undang-undang ini diundangkan," begitu bunyi Pasal 8 UU Nomor 14 Tahun 2022.
Ketentuan serupa juga tertuang dalam pasal yang sama di UU Nomor 15 Tahun 2022 dan UU Nomor 16 Tahun 2022.
Baca juga: Ingin Proses Implementasi 3 DOB Papua Dipercepat, Wapres Singggung Pentingnya Kondusifitas Keamanan
Wamendagri Ingin 3 Pj Gubernur untuk DOB Papua Dilantik sebelum Desember
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mengatakan, tiga orang penjabat (pj) gubernur untuk tiga daerah otonomi baru (DOB) atau provinsi di Papua diharapkan sudah terpilih sebelum Desember 2022.
Menurutnya, 3 pj gubernur untuk Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan nantinya akan dilantik di Papua.
"Kita harapkan sebelum Desember sudah ada (3 pj gubernur)," ujar Wempi di Jakarta, Selasa (2/8/2022).
Wempi menjelaskan, pihaknya telah mengunjungi tiga provinsi baru tersebut. Dalam kunjungan sekaligus diadakan persiapan untuk proses peresmian ketiga provinsi.
"Kan paling tidak kita persiapkan langkah-langkah awal kantornya sudah ada, kemudian perangkat-perangkat dibentuk kemudian kantornya ada untuk mereka bisa bekerja dalam masa transisi 2 tahun sebelum ada pemilihan gubernur definitif pada 14 Februrari 2024," ungkap Wempi.
Baca juga: Pengisian Penjabat Gubernur di 3 DOB Papua Tergantung Kesiapan Daerah
Dia melanjutkan, dari kunjungan tersebut juga dirumuskan proses peresmian tiga provinsi yang nantinya akan dilaporkan kepada Mendagri Tito Karnavian.
Persiapan tersebut selanjutnya akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
"Kemudian Pak Mendagri meminta dari tim kita itu bagaimana di salah satu titik, katakanlah di Merauke, Merauke itu jadi tempat untuk dipusatkan peresmian 3 DOB baru sekaligus pelantikan pj gubernur dipusatkan di sana," ungkap Wempi
"Kita ingin melaporkan ke Pak Mendagri nanti beliau laporkan ke presiden yang kami lakukan, sehingga gaungnya itu lebih baik bahwa DOB yang hadir ini untuk kesejahteraan rakyat Papua sebagaimana revisi UU Otsus Nomor 2 Tahun 2021 kemarin bahwa kehadiran DOB ini adalah untuk mengangkat derajat martabat orang Papua," tambah Wempi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mendagri Sudah Laporkan Nama Calon Penjabat Gubernur 3 Provinsi Baru di Papua ke Wapres dan 3 Pj Gubernur DOB Akan Dilantik di Papua, Wamendagri: Kita Harapkan Sebelum Desember