Pemekaran Papua
Ingin Proses Implementasi 3 DOB Papua Dipercepat, Wapres Singggung Pentingnya Kondusifitas Keamanan
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar ada percepatan implementasi pembentukan tiga DOB di Papua.
Penulis: Astini Mega Sari | Editor: Astini Mega Sari
TRIBUN-PAPUA.COM - Provinsi Papua akhirnya dimekarkan menjadi tiga daerah otonomi baru (DOB) oleh Pemerintah Pusat melalui DPR RI.
Ketiga DOB tersebut adalah Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan.
Terkait hal tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar ada percepatan implementasi pembentukan tiga DOB tersebut.
Demi mempercepat implementasi DOB di Papua, Ma'ruf Amin meminta para menteri dan pimpinan lembaga untuk melakukan langkah-langkah komperensif untuk menciptakan keamanan yang kondusif di Papua.
Baca juga: Tanggapan Jubir PRP soal Flayer Aksi Tolak DOB Didanai Jutaan Rupiah, Jefry Wenda: Itu Hoax

"Saya minta semua peserta (rapat) untuk terus berkoordinasi untuk merumuskan langkah-langkah komprehensif untuk menciptakan keamanan yang kondusif di Papua dan juga mempercepat proses persiapan dan implementasi dari 3 DOB di Papua," kata Ma'ruf saat memimpin rapat koordinasi pembangunan kesejahteraan Papua dan Papua Barat di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (27/7/2022), seperti dikutip dalam Kompas.com.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Jhon Wempi Wetipo terus mengajak masyarakat untuk mendukung DOB Papua.
Dilansir Tribun-Papua.com, ia menegaskan bahwa DOB Papua akan mempercepat pembangunan yang akan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Mahasiswa Jayawijaya Tolak DOB Pegunungan Tengah, Alius Himan: Masyarakat Adat Bisa Punah
"Saya mau ajak yang menolak dan pesimis, mari bergabung dan bersatu sudah waktunya kita bersatu untuk membangun kesejahteraan orang Papua," katanya dalam pertemuan dengan dengan Bupati dan Forkopimda beserta tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat se-wilayah Papua di Kabupaten Nabire, Selasa (26/7/2022).
"Tiga DOB akan menjadi pilot project dalam pembangunan, sehingga Ini merupakan keistimewaan bagi orang Papua."
Aksi Penolakan DOB
Di sisi lain, gelombang aksi penolakan DOB masih terjadi di Papua.
Demo tolak DOB sempat terjadi beberapa kali di sejumlah kota di Papua.
Baca juga: Tidak Gentar, PRP Bakal Aksi Tolak DOB Akhir Juli Ini di Seluruh Indonesia
Terakhir, demo tolak DOB yang dinisiasi Petisi Rakya Papua (PRP) terjadi di Kota Jayapura pada, Kamis (14/7/2022).
Bahkan kini PRP kembali berencana melakukan aksi tolak DOB di Kota Jayapura pada Jumat (29/7/2022).
Guna mengantisipasi hal itu, Polresta Jayapura Kota menyiapkan 2.000 personel gabungan. (*)