Pemkot Jayapura Rakor bersama Paguyuban, Frans Pekey: Bahas Sinergitas Wujudkan Port Numbay Damai

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama paguyuban se-Kota Jayapura, membahas jalinan sinergitas mewujudkan bumi Port Numbay yang damai.

• Mengejutkan, Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey Diarak Warga Suku Mee: Torang Bangga

Dalam sambutannya yang dikutip Tribun-Papua.com, Kamis (4/8/2022) saat pembukaan Rakor yang digelar di salah satu hotel di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengatakan, latar belakang diadakannya rakor tersebut.

"Kita harus sadari bahwa kota ini adalah kota yang heterogen, baik dari suku-suku di Papua dan juga suku Nusantara lainnya, yang beragam namun dipersatukan sebagai warga Kota Jayapura," jelasnya.

Rakor yang dilangsungkan di salah satu hotel di Kota Jayapura tersebut, Frans juga menyampaikan soal bagaimana menyikapi perbedaan baik dari pendapat atau pandangan terhadap sesuatu hal.

• Ketua LMA Port Numbay Nilai Amanah Baru yang Diemban Frans Pekey adalah Berkat Tuhan

"Kota Jayapura adalah kota yang dihuni dari berbagai daerah, dan kita patut bersyukur masyarakat asli Port Numbay sudah menerima peradaban dan menerima kita semua hadir di ibu kota Provinsi Papua ini," tandasnya.

Ia juga mengatakan, semua yang datang di Kota Jayapura tentu dengan bermacam-macam tujuan, ada yang menetap untuk pekerjaan, memulai bisnis, pendidikan dan sebagainya.

"Ada yang mampu bersaing secara sehat dengan perkembangan yang ada, namun ada juga yang belum mampu menyesuaikan, itulah konsekuensi hidup di kota yang majemuk ini," terangnya.

• Ini 5 Tugas Besar yang Diemban Pj Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Masa Transisi

Untuk itu melalui rakor tersebut, Pemkot Jayapura bersama Forkopimda akan terus bersinergi bersama masyarakat yang majemuk, melalui para paguyuban.

"Tujuannya untuk menjaga harmonisasi bersama dalam mengisi Kota Jayapura sebagai kota jasa dan perdangangan, serta seni dan budaya," ungkapnya.

Dalam momen rakor tersebut, para perwakilan paguyuban diberikan kesempatan untuk menyampaikan kritik, saran, dan masukkan serta apresiasi terhadap Pemkot Jayapura.

• Dukung Penguatan Kelembagaan Adat, Frans Pekey Berikan Masing-masing Keondoafian 1 Unit Mobil

Perwakilan Keluarga Kerukunan Sulawesi Tenggara (KKST) Hamzah memberikan apresiasi, atas peran Forkopimda yang telah memberikan rasa aman dan nyaman sejauh ini.

"Meskipun ada aksi-aksi yang terjadi beberapa waktu lalu, tetapi syukurnya mampu diatasi dengan baik," ucapnya.

Sekadar diketahui, paguyuban yang hadir dalam acara tersebut di antaranya Paguyuban Meepago, Mee, KMB, Saireri, Kepala Suku Maybrat, Sukuharjo, Trenggalek, KKST, Sulawesi Selatan, Kemas Buteng, dan Ikemal Kota Jayapura. (*)