Nasional
Ada Anak Papua Jadi Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Terlibat Kasus Penembakan Brigadir J?
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, diduga ada keterlibatan ajudan lain dari Ferdy Sambo atas kematian dari Brigadir J
TRIBUN-PAPUA.COM – Bharada Richard Eliezer atau Bharada E telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus meninggalnya Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Bharada E diduga sebagai pelaku penembakan Brigadir J hingga membuat tewas.
Bharada E pun disangkakan pasal berlapis atas perbuatannya, yaitu Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 dan 56 KUHP.
Baca juga: TERBONGKAR Dugaan Pelaku Lain Pembunuhan Brigadir J di Rumah Jenderal, Mabes Polri Bilang Begini
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, diduga ada keterlibatan ajudan lain dari Ferdy Sambo atas kematian dari Brigadir J.
Hal ini merujuk pasal yang disangkakan kepada Bharada E, yakni Pasal 55 KUHP dan 56 KUHP yang isinya mengatur tentang bersama-sama atau bersekongkol melakukan tindak pidana kejahatan serta turut membantu kejahatan.
Saat ini penyidikan masih berlanjut dan polisi juga telah memanggil Irjen Ferdy Sambo pada Kamis (4/8/2022) hari ini.
Ini merupakan pemeriksaan yang ke-empat kalinya yang dijalani oleh Kadiv Propam nonaktif ini.
Namun, di pemeriksaan ke-empat inilah, Irjen Ferdy Sambo baru menyampaikan pernyataan ke publik terkait kasus yang menimpa ajudannya.
Keterlibatan Skuad Lama
Sebelumnya, Kamaruddin pernah mengungkapkan adanya ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada Brigadir J.
Informasi terkait ancaman pembunuhan ini diperoleh Kamaruddin dari pengakuan pacar Brigadir J, Vera Simanjuntak.
Ancaman itu datang dari skuad lama yang merupakan julukan ajudan Irjen Ferdy Sambo.
Ancaman yang ditujukan pada Brigadir J tak hanya sekali.
Pertama terjadi pada Juni 2022, kemudian terulang lagi pada Juli 2022, yakni pada 7 juli atau sehari sebelum Brigadir J tewas.
Baca juga: Kapolri Sudah Maksimal Tangani Kematian Brigadir J, Publik Malah Bereaksi: Sosok Ini Teriak Keras
"Mengancam di bulan juni itu skuad lama, ancaman itu nyata, Brigadir J yakin akan dihabisi makanya berpamitan ke kekasihnya," kata Kamaruddin, seperti diberitakan Tribunnews.com.
Lantas siapa saja saja yang termasuk dalam skuad lama ini dan apa motif melakukan ancaman kepada Brigadir J?
Kamaruddin mengatakan ancaman tersebut lantaran ada motif iri pada kliennya, Brigadir J.
Brigadir J disebut sebagai ajudan Irjen Ferdy Sambo yang cekatan dan terampil.
Bahkan dikatakan Kamaruddin, Brigadir J memiliki keterampilan melebihi ajudan-ajudan lainnya.
Sehingga dengan sejumlah kelebihan tersebut membuat Brigadir J sempat ditempatkan di Subdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Terkait dengan orang skuad lama, Kamaruddin menunjukkan sosok-sosoknya saat berbincang bersama Aiman Witjacksono dalam program AIMAN yang tayang di Kompas TV pada Senin (2/8/2022).
Kamaruddin memperlihatkan sebuah foto ketika Irjen Ferdy Sambo berfoto bersama para ajudannya saat menjabat Kadiv Propam Polri.
Dalam foto tersebut, Ferdy Sambo berada di tengah-tengah barisan dan di sebelah kanan dan kirinya berdiri masing-masing empat ajudannya.
Dalam foto tersebut, posisi Bharada E berada di paling ujung sebelah kanan Ferdy Sambo, sedangkan Brigadir J di tepat di samping kiri Kadiv Propam.
Kamaruddin mengatakan, posisi ajudan Ferdy Sambo dalam foto tersebut mengisyaratkan akan terbaginya ajudan dalam dua skuad.
"Skuad ini, empat skuad di kanan, empat skuad di kiri, dia (Brigadir J) ada di sebelah kirinya Bapak (Kadiv Propam)," ujar Kamaruddin.
Posisi tersebut menunjukkan kedekatan antara Ferdy Sambo dengan ajudannya, bukan mengacu pada pangkat para ajudan.
"Ini sudah saya identifikasi semua pangkat-pangkatnya, berikut nama-namanya, ada yang Bripka, ada yang Brigpol," kata Kamaruddin.
Dalam foto yang ditunjukkan tersebut, teridentifikasi nama-nama para ajudan Irjen Ferdi Sambo.
Empat ajudan yang berada di sebelah kiri Ferdy Sambo dalam foto tersebut secara berurutan yakni:
1. Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J)
2. Bripka Lukas Ricky
3. Brigpol Romer
4. Bharada Sadam
Sementara empat ajudan lain yang berada di sebelah kanan Ferdy Sambo secara berurutan yakni:
1. Bripka Matius Marey, berjenggoy tebal (asal Papua)
2. Brigpol Deden
3. Bharatu Prayogi (asal Jawa)
4. Bharada Richard Eliezer atau Bharada E (asal Manado). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul - Siapa Ajudan Ferdy Sambo yang Termasuk Skuad Lama, Pengacara Sebut Diduga Terlibat Kasus Brigadir J?