Dulu Dimarahi Jenderal Andika saat Rapat, Kolonel Hamim Tohari Kini Dipromosikan Jadi Kadispenad
Kolonel Arh Hamim Tohari mendapat promosi jabatan bintang satu dan menjabat Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad).
TRIBUN-PAPUA.COM - Kolonel Arh Hamim Tohari mendapat promosi jabatan bintang satu (Brigjen TNI).
Kolonel Arh Hamim Tohari dimutasi menjadi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad).
Ia bakal menggantikan Brigadir Jenderal Tatang Subarna yang dipromosikan sebagai Komandan Korem 064/Maulana Yusuf (Serang), satuan yang berada di bawah Kodam III/Siliwangi.
Promosi jabatan yang diraih Hamim tertuang dalam surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/700/VII/2022 tertanggal 29 Juli 2022.
Baca juga: Ini Profil Kasrem Merauke yang Dimarah Jenderal Andika Akibat Main Handphone

“Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/700/VII/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia,” demikian bunyi surat keputusan tersebut, dikutip Kompas.com, Kamis (4/8/2022).
Hamim merupakan abiturien Akademi Militer (Akmil) angkatan 1994 dari kecabangan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud).
Pria kelahiran Trenggalek, Jawa Timur, 22 Juli 1971, ini pernah mengemban berbagai posisi strategis.
Di antaranya Komandan Batalyon Arhanud I, Dandim 0505/Jakarta Timur pada 2012-2013, dan Asisten Intelijen Kodam XIV/Hasanuddin pada 2020-2021.
Kemudian, Kepala Staf Korem (Kasrem) 174/Anim Ti Waninggap (Merauke) yang berada di bawah Kodam XVII/Cendrawasih pada 2021-2022 hingga Sekretaris Dispenad pada 2022.
Baca juga: Jenderal Andika Ganti 3 Pangdam Termasuk Pangdam XVII/Cenderawasih, Ini Penggantinya
Pernah Disemprot Panglima TNI
Saat menjabat sebagai Kasrem Merauke, Hamim pernah “disemprot” oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa karena kedapatan bermain ponsel saat rapat daring pada Desember 2021.
"Mas Hamim, lihat saya," kata Andika Perkasa, dikutip dari Tribunnews.com.
"Ini Mas Hamim kan di Merauke? Betul? Enggak usah lihat (main) handphone, saya ngomong enggak sering," pungkas Andika.
Namun, permintaan tersebut sempat diabaikan Hamim hingga membuat Andika terpaksa menegurnya di tengah rapat.
"Handphone geser, Mas Hamim handphone geser," ujar Andika lagi mulai bernada tinggi.
Baca juga: Minta Kasus Kematian Sertu Bayu Disidik Ulang, Jenderal Andika Duga Pelaku Tak Hanya 2 Perwira