AKHIRNYA Eks Danjen Kopasus Pastikan Jadi Capres Geser Ganjar dan Anies, Ini Sosoknya

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Prabowo Subianto setidaknya membutuhkan dukungan kader Partai Gerindra untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan usai akhirnya eks Danjen Kopassus pastikan jadi capres geser Ganjar dan Anies.

Diketahui, Prabowo Subianto bersama Gubernur Jawa Tengah dan Gubernur DKI Jakarta itu memang kerap dikaitkan dengan Pilpres 2024.

Ketiganya memiliki elektabilitas tinggi di berbagai lembaga survei, sehingga menjadi figur politik yang palilng menonjol untuk diusung sebagai capres 2024.

Baca juga: Geser Anies, Eks Danjen Kopassus Bungkam Jusuf Kalla Jadi Penerus Tahta Jokowi

Namun, dibandingkan keduanya, Prabowo selangkah lebih maju dalam urusan diusung jadi capres.

Posisi strategis Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra memungkinan dirinya diusung sebagai capres.

Tak ayal, Prabowo mengaku siap maju menjadi capres jika memang dalam forum rapimnas nanti kader Partai Gerindra memberi mandat kepada dirinya maju berkontestasi di Pilpres 2024.

"Kita lihat hasil rapimnas," kata Prabowo ditemui wartawan di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat.

"Tapi kalau memang saya dapat tugas, saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat, tentunya harus saya terima dengan baik seandainya saya benar-benar dicalonkan, ya," ujarnya.

Baca juga: Geser Ganjar Pranowo, Sosok Ini Pegang Kunci Diusung Jadi Capres, Anak Presiden

Baca juga: FBI Minta Ketua KPK Maju di Pilpres, Lengserkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo

Adapun, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang awalnya direncanakan digelar pada Sabtu (30/7/2022), diundur menjadi 13 Agustus 2022 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.

Berbeda dengan Prabowo, Ganjar Pranowo hingga kini belum mendapat kepastian dari partainya, PDI Perjuangan (PDIP) untuk diusung jadi capres.

Bahkan, di internal PDIP, Ganjar bertarung dengan Ketua DPR Puan Maharani, putri Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, yang lebih besar kemungkinannya diusung sebagai capres PDIP.

Sementara itu, manuver politik Anies Baswedan juga masih belum begitu terlihat, sekalipun telah diumumkan sebagai kandidat capres Partai NasDem, serta mendapat deklarasi dukungan yang masif dari berbagai komponen masyarakat. (*)