Papua Terkini
Kakak Bas Pulang Kampung, Disambut Suling Tambur dan Tarian Adat
Barnabas Suebu, atau lebih dikenal dengan sapaan Kakak Bas akhirnya tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (20/8/2022).
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Siapa yang tidak kenal dengan mantan Gubernur Papua, Barnabas Suebu, atau lebih dikenal dengan sapaan Kakak Bas akhirnya tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (20/8/2022).
Diketahui, kakak Bas sebelumnya menjalani masa tahanan selama kurang lebih 7,5 tahun sebagai tahanan korupsi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Sukamiskin.
Setelah bebas, Barnabas Suebu pun kembali ke Papua dan disambut hangat oleh seluruh sanak saudara dan masyarakat adat di Kabupaten Jayapura.
Baca juga: Bupati Mathius Awoitauw dan Barnabas Suebu Kunjungi Waropen Dukung Sidang Sinode GKI XVIII
Dalam penyambutan itu, masyarakat adat menyambutnya dengan tarian adat dan suling tambur Asli Sentani.
Tidak hanya itu, pria kelahiran 29 April 1946 ini juga diantar dengan tari-tarian dari Bandara Sentani, hingga di Obhe (rumah adat) Kampung Sereh, untuk melaksanakan ibadah pengucapan syukur atas bersama sanak saudaranya.
Ketua Panitia pelaksana kegiatan, yang juga selaku Ondofo (Kepala Suku) Kampung Sereh, Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Yanto Eluay mengatakan acara yang dilaksanakan hanya sebagai ungkapan syukur dari keluarga kepada Tuhan atas kepulangan Eks Gubernur Papua, Barnabas Suebu di bumi Kenambai-umbai.
"Ini hanya pengucapan syukur dari keluarga dan masyarakat adat Kabupaten Jayapura kepada Tuhan atas kembalinya orang tua terkasih kami, yang telah menjalani masa-masa sulitnya hingga selesai dengan keadaan sehat," kata Yanto Kepada Tribun-Papua.com, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
Baca juga: Yanto Eluay: Status Politik Papua di NKRI Sudah Final, Jangan Buat Gerakan Tambahan!
Menurut Yanto, dalam acara tersebut juga tidak ada kepentingan politik dan lainnya.
"Bapak Bas sudah sampaikan, di usianya saat ini, dia mau hidup melayani Tuhan," ujarnya.
Namun, sebagai keluarga dan juga tokoh adat, Yanto mengatakan, tentunya pihaknya mempunyai banyak harapan dari negara kepada eks Gubernur Papua tersebut.
"Kita ketahui bersama bahwa orang tua kami, Barnabas Suebu mempunyai sepak terjang yang luar biasa untuk negar. Kami berharap Pemerintah Pusat melalui badan percepatan pembangunan, dan kesejahteraan Papua yang diketuai oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin agar dapat melibatkan orang tua kami, sehingga pelaksanaan Otonomi khusus (Otsus) dapat berjalan tepat sasaran di Tanah Papua," harapnya.
Selain itu, Yanto menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak, yang telah hadir dalam acara tersebut.
"Semoga dengan acara ini, kedepan kita semua mendapatkan berkat yang lebih baik," pungkasnya. (*)